Suara.com - Bek Timnas Indonesia U-23, Kadek Arel, menyambut hangat kehadiran penyerang keturunan Jens Raven yang kini menjadi rekan setimnya di Bali United.
Namun, untuk bisa melihat Raven mengenakan seragam timnas senior, semua pihak kini harus menunggu lampu hijau dari sang pelatih kepala, Patrick Kluivert.
Sambutan positif dari Kadek Arel ini menjadi sinyal bahwa Jens Raven sudah mulai diterima di lingkungan sepak bola Tanah Air, baik di level klub maupun tim nasional.
Hal ini diungkapkan Kadek setelah laga Timnas U-23 Indonesia melawan Malaysia di ajang Piala AFF U-23 2025.
"Ya, pastinya itu menjadi hal yang baik untuk Bali United juga, karena Jens Raven bisa gabung di Bali United," kata Kadek saat ditemui awak media di SUGBK, Jakarta.
Kedekatan antara Kadek dan Raven memang sudah terjalin sejak lama.
Mereka sebelumnya menjadi bagian penting dari skuad Timnas U-19 yang berhasil menjuarai Piala AFF U-19 di Surabaya tahun lalu, dan kini kembali bahu-membahu di Timnas U-23.
"Dan kebetulan juga dia dekat dengan saya di timnas ini dan kita bisa berbincang-bincang banyak," tambah Kadek, mengisyaratkan hubungan akrab di antara keduanya.
Sementara Raven disambut di level klub, sorotan utama justru tertuju pada peluangnya untuk naik kelas ke timnas senior.
Baca Juga: Selamat Tinggal Arkhan Fikri dari Piala AFF U-23 2025
Namanya meroket setelah tampil fenomenal bersama Timnas U-23, terutama saat ia mencetak enam gol dalam kemenangan besar atas Brunei Darussalam.
Performa eksplosif tersebut sontak memicu perbincangan di kalangan publik sepak bola nasional.
Banyak yang mulai membandingkannya dan menyebut Raven sebagai calon pengganti ideal untuk Ole Romeny di lini depan skuad Garuda.
Namun, pelatih Timnas U-23, Gerald Vanenburg, memilih untuk tidak ikut dalam spekulasi tersebut.
Ia dengan tegas menyatakan bahwa keputusan promosi pemain ke tim senior bukanlah wewenangnya, melainkan hak prerogatif Patrick Kluivert.
"Kamu harus tanya Patrick, aku tidak tahu. Aku tidak bisa berkomentar tentang siapa yang harus mengganti satu pemain dari tim utama karena itu bukan tugasku," kata Gerald di Jakarta, Minggu (20/7/2025).
Pernyataan ini menegaskan bahwa ada hierarki yang jelas dalam proses seleksi pemain tim nasional.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
Terkini
-
Kapten Lebanon: Saya Harap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Penyebab Thom Haye Tolak Jabat Tangan Pemain Lebanon, Mukanya Terlihat Kesal Banget
-
Kapten Lebanon Singgung Perbedaan Kondisi Fisik dengan Timnas Indonesia
-
Indonesia vs Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tegas: Seri atau Kalah Bukan Pilihan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Tim yang Kuat, Pelatih Lebanon Puji Setinggi Langit Timnas Indonesia
-
Kata-kata Adrian Wibowo Debut Timnas Indonesia Usai Ganti KTP WNI
-
Pemain Keturunan Medan Datang, Saling Sikut di Lini Depan Timnas Indonesia Memanas
-
99 Gol Musim Lalu Sia-sia, DNA Menyerang Fenerbahce 'Bunuh' Karier Jose Mourinho!
-
Penyebab Meninggalnya Ariel di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon