Bola / Bola Dunia
Rabu, 06 Agustus 2025 | 10:57 WIB
Jorge Costa, Eri Irianto dan 4 Pemain yang Meninggal Akibat Serangan Jantung [@Football__Tweet]

Suara.com - Dunia sepak bola kembali berduka. Jorge Costa, legenda FC Porto dan kapten pemenang Liga Champions 2004, meninggal dunia pada Selasa (5/8/2025) di usia 53 tahun akibat serangan jantung di pusat latihan Olival, Portugal.

Kepergiannya menambah daftar kelam pesepak bola yang direnggut penyakit jantung, mengingatkan kita akan risiko tak terduga di balik gemerlap lapangan hijau.

Siapa saja pesepak bola yang berbagi nasib serupa dengan Costa? Berikut ulasannya

Innalillahi! Cristiano Ronaldo Bagikan Kabar Duka Cita [Instagram FC Porto]

Marc-Vivien Foe

Pada 26 Juni 2003, gelandang Kamerun Marc-Vivien Foe ambruk di lapangan saat semifinal Piala Konfederasi melawan Kolombia.

Tanpa kontak fisik, ia tersungkur akibat hipertrofi kardiomiopati, gangguan otot jantung.

Meski tim medis berjuang selama 45 menit, nyawa Foe tak tertolong. Kepergiannya di usia 28 tahun menjadi momentum reformasi protokol kesehatan FIFA.

Antonio Puerta

Pada 25 Agustus 2007, bek Sevilla Antonio Puerta pingsan di menit ke-35 saat melawan Getafe di La Liga.

Baca Juga: Innalillahi! Cristiano Ronaldo Bagikan Kabar Duka Cita

Ia sempat sadar dan berjalan ke ruang ganti, namun serangan jantung merenggut nyawanya tiga hari kemudian.

Puerta, yang berusia 22 tahun, meninggalkan duka mendalam bagi Spanyol, dengan Andres Iniesta mendedikasikan golnya di final Piala Dunia 2010 untuk sahabatnya.

Miklos Feher

Penyerang Hungaria Miklos Feher tersungkur saat laga Benfica melawan Vitoria Guimaraes pada 25 Januari 2004.

Masuk sebagai pengganti, ia mendapat kartu kuning sebelum jantungnya berhenti akibat kardiomiopati.

Feher, yang berusia 24 tahun, meninggal di lapangan, meninggalkan duka bagi penggemar Benfica.

Jorge Costa, Eri Irianto dan 4 Pemain yang Meninggal Akibat Serangan Jantung [@persebayaupdate]

Eri Irianto

Sepak bola Indonesia tak luput dari luka ini. Eri Irianto, gelandang Persebaya Surabaya, kolaps saat melawan PSIM Yogyakarta pada 3 April 2000 setelah benturan dengan pemain lawan.

Serangan jantung merenggut nyawanya di usia 26 tahun di RSUP Dr. Soetomo.

Tendangan geledeknya dan semangatnya di Timnas Indonesia tetap dikenang sebagai legenda Garuda.

Bejo Sugiantoro

Pada 25 Februari 2025, legenda Persebaya dan Timnas Indonesia, Bejo Sugiantoro, meninggal dunia akibat serangan jantung.

Kepergiannya menambah luka bagi sepak bola Indonesia, mengingatkan pada risiko kesehatan yang mengintai bahkan para pahlawan lapangan.

Load More