Suara.com - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor memberikan petuah ke pelatih keturunan Indonesia yang saat ini melatih Ajax, John Heitinga.
Ajax Amsterdam tengah berburu gelandang bertahan baru jelang penutupan bursa transfer musim panas 2025. Beberapa nama besar sempat dikaitkan dengan De Godenzonen.
Alex Pastoor, justru menyarankan Ajax mencari solusi lebih sederhana, rekrut saja pemain dari kompetisi domestik.
Dalam program Rondo di Ziggo Sport, diskusi mengenai kebutuhan Ajax di lini tengah memanas.
Pastoor menilai bahwa karakteristik gelandang bertahan Ajax tidak hanya harus tangguh, tetapi juga mampu bermain sesuai dengan identitas permainan klub.
“Kalau kita bicara soal Ajax-DNA, permainan yang dominan dengan bola, maka nomor enam (gelandang bertahan) harus bisa menguasai permainan dengan baik. Saya rasa di Eredivisie masih ada pemain yang bisa memenuhi itu,” ucap asisten Patrick Kluivert tersebut.
Komentar tersebut langsung memancing reaksi dari para analis lain.
Theo Janssen menilai masalah Ajax jauh lebih kompleks daripada sekadar mencari gelandang bertahan.
“Menurut saya, Ajax sekarang bukan cuma kekurangan satu pemain. Lini tengah mereka sangat lemah, kurang kreativitas, kurang tenaga. Mereka butuh pembenahan menyeluruh, bukan cuma satu posisi,” kata Janssen.
Baca Juga: Nova Arianto Akui Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Modal Berharga Jelang Piala Dunia U-17
Legenda Belanda, Marco van Basten, juga ikut menimpali. Ia menyoroti absennya figur pemimpin di lapangan.
“Mereka kekurangan seorang leader. Sosok yang bisa mengatur, mengoreksi, dan menjaga struktur permainan. Pemain yang ada sekarang bekerja keras, tapi kualitasnya belum cukup,” ujar Van Basten.
Diskusi semakin menarik ketika Pastoor melontarkan nama yang tak disangka-sangka.
Ia menyebut Peer Koopmeiners, gelandang bertahan AZ Alkmaar yang jarang dimainkan musim ini.
“Mereka bisa saja ambil Koopmeiners, dia kan murni nomor enam. Atau bahkan Resink dari Groningen,” kata Pastoor.
Pernyataan itu membuat suasana studio sempat hening beberapa detik. Van Basten kemudian menanggapi dengan nada ragu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
Terkini
-
Striker Persis Solo Bisa Mentas di Piala Dunia 2026 Usai Negaranya Lolos Bersejarah
-
Terawang Kondisi Timnas Indonesia Jika Dilatih Timur Kapadze, dari Strategi Hingga Iklim Bermain
-
Usai Uji Coba Kontra Mali, Indra Sjafri Siap Tetapkan Skuad SEA Games 2025
-
2 PR Besar Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025: Pertahanan dan Mental Masih Bermasalah
-
Deretan Pemain Muda yang Siap Mencuri Panggung di SEA Games 2025
-
Siapa Gabriel Han Willhoft-King? Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gantung Sepatu Demi Kuliah
-
Ide Gila untuk Timnas Indonesia: Jesus Casas Pelatih, Timur Kapadze Asisten
-
Momen Timnas Indonesia 2 Kali Hajar Curacao, Tim yang Kini Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal Menang di Dua Uji Coba Kontra Mali, Apa Saja PR-nya?
-
Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-22 Butuh Ivar Jenner di SEA Games 2025