Bola / Liga Inggris
Jum'at, 29 Agustus 2025 | 07:39 WIB
48 Jam Menentukan: Wonderkid MU Bakal Merapat ke Real Madrid? [Instagram Kobbie Mainoo]
Kesimpulan
  • Kobbie Mainoo ingin dipinjamkan dari Manchester United karena minim menit bermain di bawah Ruben Amorim, namun tidak berniat pergi secara permanen.
  • Manchester United menolak wacana peminjaman atau transfer, dengan alasan Mainoo dipandang sebagai aset penting untuk masa depan tim.
  • Rumor kepindahan Mainoo muncul jelang penutupan bursa transfer musim panas, dengan Tottenham dan Chelsea disebut sebagai peminat meski belum mengajukan tawaran resmi.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Gelandang muda asal Inggris, Kobbie Mainoo, dikabarkan telah menyampaikan keinginannya kepada Manchester United untuk dipinjamkan ke klub lain.

Langkah ini diambil lantaran ia jarang mendapat kesempatan tampil sejak Ruben Amorim mengambil alih kursi pelatih pada awal musim 2025/2026.

Menurut laporan The Guardian pada Jumat (29/8/2025), pemain berusia 20 tahun itu tidak ingin meninggalkan United secara permanen. Ia hanya berharap bisa memperoleh menit bermain reguler di tempat lain demi kelanjutan perkembangan kariernya.

Mainoo, yang pernah bersinar bersama timnas Inggris, merasa kurang mendapat peran setelah Amorim lebih mengandalkan pemain berpengalaman.

Namun, pakar transfer Fabrizio Romano mengungkapkan bahwa manajemen Manchester United menutup pintu bagi rencana tersebut.

Klub menegaskan tidak akan melepas Mainoo, baik melalui pinjaman maupun transfer penuh, karena melihatnya sebagai aset penting untuk masa depan tim.

Situasi ini mencuat hanya beberapa hari jelang penutupan bursa transfer musim panas pada 30 Agustus 2025. Kondisi semakin pelik karena Setan Merah masih kesulitan menunjukkan performa konsisten di kompetisi domestik.

Di sisi lain, nama Mainoo juga dikaitkan dengan beberapa klub besar Inggris, termasuk Tottenham Hotspur dan Chelsea, meski hingga kini belum ada tawaran resmi yang diajukan.

(Antara)

Baca Juga: Alejandro Garnacho Hijrah ke Chelsea, Dikontrak hingga 2032

Load More