- Gagal Dijual Permanen: Manchester United tidak berhasil menjual Jadon Sancho secara permanen dan harus puas dengan kesepakatan peminjaman selama satu musim ke Aston Villa.
- Investasi Gagal: Dibeli seharga Rp1,4 triliun, performa Sancho di United sangat mengecewakan dengan hanya mencetak 12 gol dari 83 penampilan.
- Peluang Penebusan: Peminjaman ini menjadi kesempatan bagi Sancho untuk membangkitkan kembali kariernya, sementara bagi United ini hanyalah solusi jangka pendek.
Suara.com - Beban mahal seharga Rp1,4 triliun itu akhirnya menemukan jalan keluar, meski bukan yang diharapkan. Manchester United, setelah berupaya keras sepanjang bursa transfer musim panas, kembali gagal total menjual Jadon Sancho secara permanen.
Di hari terakhir yang dramatis, solusi yang didapat hanyalah sebuah kesepakatan peminjaman ke sesama tim Inggris, Aston Villa.
Kepastian ini datang di tenggat waktu bursa transfer, Selasa, di mana Aston Villa secara resmi mengumumkan kedatangan Sancho dengan status pinjaman selama satu musim penuh.
Langkah ini menjadi penegas bahwa sang pemain sayap benar-benar tidak masuk dalam rencana pelatih baru Setan Merah, Ruben Amorim, untuk musim 2025/2026.
Kisah Sancho di Old Trafford memang jauh dari kata manis. Didatangkan dengan ekspektasi selangit dari Borussia Dortmund pada 2021 dengan mahar fantastis mencapai 85 juta euro (sekitar Rp1,4 triliun), performanya justru meredup drastis.
Selama tiga musim berseragam Manchester United, ia tak pernah benar-benar menemukan kembali sihirnya.
Dari total 83 penampilan di berbagai ajang, Sancho hanya mampu menyumbangkan 12 gol, sebuah catatan yang sangat mengecewakan untuk investasi semahal itu.
Bagi Aston Villa, kedatangan Sancho melengkapi hari terakhir bursa transfer mereka yang sibuk.
Sebelum mengamankan jasa Sancho, mereka lebih dulu mendaratkan gelandang Harvey Elliot dari Liverpool dengan status pinjaman plus kewajiban beli, serta bek Victor Lindelof yang didapat secara gratis.
Baca Juga: Diogo Dalot Jadi Mimpi Buruk Wonderkid Arsenal, Begini Pengakuan Mengejutkan Ethan Nwaneri
Kini, babak baru dimulai bagi Jadon Sancho. Pindah ke Villa Park menjadi kesempatan emas baginya untuk menebus dosa, membuktikan bahwa kualitasnya belum habis, dan mengingatkan dunia mengapa Manchester United pernah rela merogoh kocek begitu dalam untuknya.
Bagi Manchester United, ini hanyalah solusi sementara untuk sebuah masalah yang sangat mahal.
Mereka berhasil melepasnya dari daftar gaji untuk sementara, tetapi PR besar untuk menemukan pembeli permanen akan kembali menghantui mereka musim depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
David Beckham Bakal Jadi Makelar Pembelian MU oleh Raja Minyak dari Arab
-
Arsenal, Manchester City dan Chelsea Rebutan Remaja Perobek Gawang Timnas Indonesia
-
Barcelona Menang Dramatis, Hansi Flick Bingung Dapat Kartu Merah
-
Talenta Muda Bermunculan di MLSC 2025, Ekosistem Sepak Bola Putri Yogya Tuai Pujian
-
Protes Keputusan La Liga Main di Amerika, Skuat Barcelona Diam 15 Detik
-
Fantastis! Arsenal Era Mikel Arteta Ulangi Rekor Invincibles Arsene Wenger
-
Kehilangan Pekerjaan Gegara STY, Roberto Mancini Kini Diincar Nottingham Forest
-
Tanpa Pemain Naturaliasi, Eks Pemain Malaysia: Harimau Malaya Masih Punya Taring
-
Analisis: Dari Heavy Metal ke Simfoni, Revolusi Taktik Liverpool Era Arne Slot
-
Satu Syarat FC Twente Buat Mees Hilgers Jika Ingin Main Lagi: Take it or leave it!