- Kekalahan 0-2 dari Slovakia mencatat sejarah kelam bagi Jerman
- Slovakia tampil lebih efektif dengan pressing tinggi dan serangan cepat
- Kesalahan individu dan lemahnya pertahanan Jerman dimanfaatkan lawan
Suara.com - Jerman mengawali langkah mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil mengejutkan.
Pasukan Julian Nagelsmann tumbang 0-2 dari Eslovakia pada laga Grup A yang digelar di Stadion Tehelné Pole, Bratislava, Jumat (5/9) dini hari WIB.
Kekalahan ini bukan sekadar hasil minor biasa, melainkan sebuah sejarah kelam.
Untuk pertama kalinya, Jerman menderita kekalahan tandang di ajang kualifikasi Piala Dunia.
Sebelumnya, dari puluhan laga yang dilakoni sepanjang sejarah, Der Panzer hanya tiga kali kalah di fase ini—dan semuanya terjadi di kandang sendiri.
Satu-satunya kekalahan dengan selisih besar sebelum 2025, terjadi di kandang sendiri di Munich pada kualifikasi Piala Dunia 2002.
Saat itu Jerman dibantai Inggris 1-5. Michael Owen jadi bintang dengan hat-trick.
Sementara, kekalahan 0-2 dari Slovakia menjadi kekalahan tandang pertama Der Panzer di kualifikasi Piala Dunia, sekaligus hanya kali kedua mereka kalah dengan margin lebih dari satu gol.
Sejak menit awal, Slovakia tampil berani dengan pressing tinggi dan serangan cepat. Strategi itu membuat Jerman kesulitan mengembangkan permainan.
Baca Juga: Jelang Debut Bersama Italia, Gennaro Gattuso Uring-uringan Sampai Gak Bisa Tidur
Meski Der Panzer menguasai bola lebih banyak, dominasi mereka terasa sia-sia karena jarang membuahkan peluang berbahaya.
Justru Eslovakia yang lebih tajam. Di menit ke-2, Oliver Baumann sudah dipaksa bekerja keras menyelamatkan gawang Jerman dari situasi sepak pojok.
Ancaman terus berdatangan lewat Leo Sauer yang berkali-kali membuat debutan Nmandi Collins kewalahan di sisi kanan pertahanan Jerman.
Gol pembuka akhirnya tiba di menit ke-42. David Hancko memanfaatkan kesalahan Florian Wirtz yang kehilangan bola di tengah lapangan.
Strelec mengirim umpan pendek dari sisi kiri, dan Hancko tanpa ampun melepaskan tembakan akurat untuk mengubah skor jadi 1-0 bagi tuan rumah.
Babak kedua sempat membuka harapan bagi Jerman ketika Leon Goretzka memiliki peluang emas di menit ke-48.
Berita Terkait
-
Jelang Debut Bersama Italia, Gennaro Gattuso Uring-uringan Sampai Gak Bisa Tidur
-
Bukan Kevin De Bruyne, Pemain Ini Jadi Bintang Saat Belgia Pesta 6 Gol
-
Era Baru Italia: Gattuso Datang, Azzurri Bakal Main Lebih Spartan?
-
Timnas Indonesia vs Taiwan: Head to Head dan Rekor Kemenangan 10-1
-
Nagelsmann Murka! Jerman Dipermalukan Slovakia 0-2 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Gilas Taiwan 6-0, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melonjak
-
Debut Sensasional! Miliano Jonathans Kerasukan Robben, Mauro Zilstra Calon Mesin Gol
-
Timnas Indonesia Lumat Taiwan 6-0: Marc Klok dan Jordi Amat Meriahkan Pesta Gol Garuda
-
Jordi Amat Cetak Gol Cepat, Sananta Menyusul, Timnas Indonesia Tundukkan Taiwan
-
Eks Bek AC Milan Kakha Kaladze Yakin Aksi Demo Didanai Pihak Asing
-
Kisah Pemain Rp307 M Djed Spence: Muslim Pertama yang Tembus Timnas Inggris
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan: Mauro Zijlstra dan Jonathans Cadangan
-
Bangga! Verdonk, Jonathans, dan Dean James Cetak Sejarah di Europa League
-
Jerman Dipermalukan Slovakia, Schweinsteiger Ngamuk: Malu-Maluin Banget!
-
Legenda Liverpool Hantam Attitude Garnacho Gegara Ponsel, Ada Apa?