Laga-Laga yang Tinggalkan Luka
Derby d’Italia tak hanya menghasilkan juara, tapi juga kontroversi yang membekas dalam sejarah Serie A. Salah satu yang paling diingat terjadi pada musim 1960/61.
Saat itu Inter sempat menang WO akibat kerusuhan suporter di Turin.
Namun banding Juventus diterima, laga diulang, dan Inter menurunkan tim Primavera sebagai protes. Hasilnya, Juve berpesta gol dengan kemenangan 9-1.
Kontroversi serupa juga meledak pada 1998. Inter yang diperkuat Ronaldo Nazario merasa dirugikan setelah sang bintang dijatuhkan Mark Iuliano di kotak penalti, namun wasit tidak memberikan pelanggaran.
Juventus kemudian menang 1-0 dan meraih scudetto, sementara Inter harus menelan kekecewaan mendalam.
Hingga kini, insiden itu masih dianggap sebagai salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah Serie A.
Supremasi yang Tak Pernah Padam
Meski Inter juga memiliki rival sekota, AC Milan, tensi melawan Juventus selalu berbeda.
Baca Juga: Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
Juve saat ini masih tercatat sebagai klub tersukses di Italia dengan 36 scudetto, sedangkan Inter menguntit dengan 19 gelar.
Setiap kemenangan di Derby d’Italia tak pernah hanya soal klasemen, melainkan juga soal supremasi—siapa yang benar-benar pantas disebut penguasa Italia.
Pertemuan terbaru yang berakhir 4-3 untuk Juventus hanya menegaskan satu hal: persaingan abadi ini tak pernah kehilangan bara.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Anak Legenda Inter Milan Kirim Psy War buat Timnas Indonesia U-17
-
Vinicius Oh Vinicius: Berulah di El Clasico Kini Rebut Jatah Penalti Mbappe
-
9 Laga Tanpa Kalah, 5 Kemenangan Beruntun di Premier League, Apa Kelemahan Arsenal?
-
Liverpool Bangkit!5Fakta Kemenangan The Reds: Rekor Mohamed Salah
-
Ambil Jatah Penalti Mbappe tapi Gagal Cetak Gol, Xabi Alonso Sindir Vinicius Jr
-
Gary Neville Yakin Arsenal Juara Premier League, Hanya Tim ini yang Bisa Gagalkan
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022
-
Liverpool Akhiri Rekor Buruk, Arne Slot Malah Kena Sentil Steven Gerrard
-
Legenda Persija Jakarta dan Gubernur Sulut Bangkitkan Lagi Persma 1960
-
Bedah Taktik Brilian Luciano Spalletti di Laga Debut yang Berbuah Manis