- UEFA dan FIFA mendapat tekanan untuk menangguhkan Israel usai PBB menuding adanya genosida di Gaza.
- Suporter PAOK memprotes Maccabi Tel Aviv, sementara PBB menyebut tuduhan genosida jadi garis merah bagi partisipasi tim.
- Ayoub Khan minta Aston Villa menolak laga lawan Maccabi, namun UK Lawyers for Israel menilai boikot tidak adil.
Suara.com - UEFA dan FIFA tengah mendapat tekanan untuk menangguhkan Israel dari kompetisi internasional, setelah komisi penyelidikan PBB menuding negara itu melakukan genosida di Gaza. Namun, sampai saat ini belum ada keputusan resmi yang diambil.
Dilansir dari Sky Sport, situasi memanas dalam laga Liga Europa antara PAOK dan Maccabi Tel Aviv, ketika suporter Yunani membentangkan spanduk besar bertuliskan "Tunjukkan kartu merah untuk Israel".
Alexandra Xanthaki, Pelapor Khusus PBB untuk hak budaya, menegaskan: "Menurut saya, ketika kita berbicara tentang tim, tim nasional, bukan atlet individu, dari negara-negara yang menghadapi tuduhan genosida yang sah, di sinilah jelas terdapat garis merah."
Di Inggris, anggota parlemen independen Ayoub Khan juga bersuara. Ia menyarankan agar Aston Villa mogok bermain melawan klub Israel, Maccabi.
"Saya pikir Aston Villa seharusnya mengambil posisi moral yang tinggi dan menolak bermain melawan Maccabi," kata Ayub.
"Saya paham mereka ingin tiga poin, tetapi ada juga argumen moral, dan saya curiga banyak penggemar Villa tidak akan keberatan jika klub membuat keputusan itu," imbuhnya.
Sementara itu, Jonathan Turner, CEO UK Lawyers for Israel, menilai upaya untuk mengeluarkan Israel dari olahraga internasional tidak tepat.
"Hal ini sangat membekas bagi orang Yahudi, karena banyak dari kami mengingat bahwa Nazi memulai dengan memboikot orang Yahudi," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Pejabat FIFA Tegas Bantah Isu Terkait Rangkap Jabatan Erick Thohir
Berita Terkait
-
Pejabat FIFA Tegas Bantah Isu Terkait Rangkap Jabatan Erick Thohir
-
Ketemu Prabowo di AS, Bos FIFA Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Sepak Bola Indonesia
-
Puji Erick Thohir, Presiden FIFA Tak Permasalahkan soal Rangkap Jabatan
-
Prabowo Subianto bertemu Presiden FIFA di New York, Bahasa Apa?
-
FIFA Bantah Kabar Piala Dunia 2030 akan Diikuti oleh 64 tim
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Berhasrat Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Rekan Son Heung-min Malah Kena Coret
-
Bojan Hodak Ungkap Alasan Tunjuk Beckham Putra sebagai Kapten Lawan Arema FC
-
Link Live Streaming PSBS Biak vs Madura United: Laga Panas di Maguwoharjo
-
Timnas Indonesia Patut Waspada, Irak Serius Siapkan Pasukan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Rapor Buruk Pertahanan Timnas Indonesia Dibanding Arab Saudi dan Irak
-
Adu Produktivitas Gol: Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Setara Irak
-
Modal Jelang Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Masuk Daftar 20 Pemain Terbaik Serie A Italia
-
Persik Kediri Matangkan Persiapan Penuh Tekanan Melawan Persijap Jepara di Lanjutan BRI Super League
-
6 Bintang yang Tersisih meski Diprediksi Masuk Skuad Timnas Indonesia
-
Persik Kediri Matangkan Persiapan untuk Hadapi Persijap Jepara