Bola / Bola Dunia
Sabtu, 27 September 2025 | 08:36 WIB
Pemain naturalisasi Malaysia, Facundo Garces pernah ungkap punya darah Malaysia dari kakek buyut. (Instagram/@facundogarces)
Baca 10 detik
  • Facundo Garces, bintang Deportivo Alaves, dilarang beraktivitas di sepak bola selama 12 bulan.
  • Sanksi muncul akibat skandal pemalsuan dokumen naturalisasi Malaysia.
  • Karier Garces di LaLiga terancam padahal baru bersinar bersama Alaves.

Suara.com - Impian Facundo Garces untuk menapaki karier panjang di Eropa mendadak terguncang.

Bek asal Argentina yang kini membela Deportivo Alaves itu harus menerima kenyataan pahit: FIFA menjatuhkan sanksi larangan bermain selama 12 bulan akibat keterlibatannya dalam kasus naturalisasi bermasalah bersama timnas Malaysia.

Garces termasuk satu dari tujuh pemain yang dihukum FIFA setelah terbukti ada pemalsuan dokumen dalam proses pendaftaran mereka.

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) juga ikut kena getahnya dengan denda 350 ribu franc Swiss atau sekitar Rp7,34 miliar.

Nama Garces sebenarnya sedang naik daun. Pemain berusia 26 tahun itu baru saja memulai petualangan di LaLiga bersama Deportivo Alaves setelah didatangkan dari klub Argentina, Colon, pada Januari 2025 dengan kontrak tiga setengah tahun.

Musim lalu, Garces tampil 10 kali di LaLiga. Sedangkan pada musim 2025/2026, ia sudah dipercaya tampil enam kali dan dengan dua kali diganjar kartu kuning.

Performa solidnya membuat fans Alaves menaruh harapan besar pada sang bek tengah.

Namun, keputusan FIFA berpotensi membuat segalanya buyar.

Selama setahun penuh Garces dipaksa berhenti total dari aktivitas sepak bola, situasi yang bisa merusak momentum dan perkembangan kariernya.

Baca Juga: Bakal Dinaturalisasi, Bergson da Silva Pecahkan Rekor Liga Malaysia

Sanksi ini bukan hanya pukulan pribadi bagi Garces, tapi juga kerugian bagi Alaves.

Klub LaLiga itu sudah berinvestasi untuk mendatangkannya, namun kini berpotensi kehilangan pemain andalan mereka sepanjang satu musim.

Jika situasi makin rumit, tak tertutup kemungkinan Alaves mempertimbangkan pemutusan kontrak lebih awal.

Bagi Garces, hal itu bisa jadi bencana terbesar dalam perjalanan kariernya.

Ironisnya, semua masalah ini bermula dari keputusannya menerima naturalisasi Malaysia dan tampil di laga Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Vietnam pada 10 Juni lalu.

FIFA menerima laporan adanya kejanggalan pada status lima pemain, termasuk Garces, hingga akhirnya menggelar investigasi lewat Tribunal Sepak Bola.

Hasilnya, ditemukan pemalsuan dokumen yang diproses oleh FAM untuk melegalkan para pemain tersebut.

Khusus Garces, sang pemain sempat tak sengaja menyebut punya darah Malaysia dari kakek buyutnya.

Ucapan itu dimuat salah satu media Spanyol, di mana Garces langsung mengoreksinya dengan menyebut "itu kesalahan transkrip, saya punya darah Malaysia dari kakek-nenek saya".

Sebagai informasi, aturan FIFA menyebut pemain keturunan bisa dinaturalisasi dan membela negara yang menaturalisasinya dengan syarat punya darah negara tersebut maksimal dari kakek-nenek.

Load More