Bola / Bola Indonesia
Senin, 29 September 2025 | 10:32 WIB
Striker Arab Saudi, Salem Al-Dawsari, merayakan golnya ke gawang Mesir dalam laga lanjutan penyisihan Grup A Piala Dunia 2018, di Volgograd Arena, Rusia, Senin (25/6). [AFP/Mark Ralston]
Baca 10 detik
  • Cedera kapten Arab Saudi jelang lawan Indonesia.

  • Timnas Indonesia dapat keuntungan dari absennya Al-Dawsari.

  • Kualifikasi Piala Dunia 2026 makin penuh drama.

Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi.

Duel penting itu akan dimainkan pada 8 Oktober 2025 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

Namun kabar mengejutkan datang dari kubu Arab Saudi yang terancam kehilangan kapten mereka, Salem Al-Dawsari.

Pemain berusia 33 tahun itu mengalami cedera pada bagian pinggul ketika menjalani sesi latihan bersama Al-Hilal.

"Salem Al-Dawsari tidak berpartisipasi dalam latihan hari ini karena merasakan nyeri pada sendi pinggulnya," tulis Al-Hilal melalui akun resmi klub.

Cedera Kapten Arab Saudi

Kondisi fisik Al-Dawsari menjadi sorotan karena ia belum dapat dipastikan kapan bisa kembali bermain.

Situasi ini menimbulkan keraguan apakah sang kapten bisa tampil melawan Timnas Indonesia di laga pembuka ronde keempat.

Arab Saudi juga harus memikirkan laga berikutnya melawan Irak yang datang setelah pertemuan dengan Timnas Indonesia.

Baca Juga: Ernando Ari Jadi Harapan Terakhir, Rekam Jejaknya Mampu Yakinkan Kluivert?

Absennya Al-Dawsari tentu akan menjadi kehilangan besar mengingat perannya yang vital di lini serang.

Sebelum cedera, ia sempat membela Al-Hilal dalam kemenangan 3-1 atas Al Akhdoud pada 26 September 2025.

Dampak bagi Arab Saudi

Meski masih bisa tampil di level klub, masalah pinggul yang dialami Al-Dawsari membuat persiapan timnas terganggu.

Arab Saudi selama ini mengandalkan kontribusinya sebagai motor serangan dan inspirasi di lapangan.

Kehilangan sosok berpengalaman bisa memengaruhi mental dan strategi tim asuhan Herve Rennard.

Load More