Suara.com - Kekuatan Arab Saudi yang akan dihadapi Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ternyata tidak hanya datang dari para bintang yang berlaga di liga domestik yang bertabur pemain top dunia.
Pelatih Herve Renard kini memiliki senjata baru yang jauh lebih berbahaya yakni para pemain abroad yang telah ditempa di kerasnya kompetisi Eropa.
Kehadiran tiga talenta yang merumput di Belgia, Prancis, dan Swiss ini menjadi sinyal peringatan serius bagi skuad asuhan Patrick Kluivert.
Pemain abroad Green Falcons membawa pengalaman, kecepatan, dan pemahaman taktis yang berbeda, yang berpotensi menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Skuad Garuda.
Berikut adalah profil tiga pemain abroad Eropa milik Arab Saudi yang wajib dimatikan pergerakannya.
1. Saud Abdulhamid
Ini adalah ancaman paling nyata dan paling elite yang akan dihadapi lini serang kiri Timnas Indonesia.
Bermain di Ligue 1 Prancis bersama RC Lens, Saud Abdulhamid adalah prototipe bek kanan modern yang komplet.
Ia tidak hanya tangguh dalam bertahan, tetapi juga memiliki kecepatan dan visi menyerang yang luar biasa untuk membantu timnya dari sisi sayap.
Menariknya salah satu pilar Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, sudah merasakan langsung kualitas yang dimiliki Abdulhamid.
Baca Juga: Di Era STY Saja Menang, Alex Pastoor Yakin Timnas Indonesia Bisa Jinakkan Arab Saudi
Keduanya sempat berhadapan di atas lapangan saat LOSC Lille berhadapan dengan RC Lens beberapa waktu lalu.
Dalam laga tersebut, Verdonk masuk pada menit ke-18, sementara Abdulhamid diturunkan pada menit ke-69.
Artinya, Verdonk dan tim pelatih Timnas Indonesia sudah memiliki data intelijen langsung mengenai betapa berbahayanya pemain ini saat melakukan penetrasi dari sisi kanan.
2. Marwan Al-Sahafi
Dari sisi sayap kiri, ancaman datang dari talenta muda yang tengah bersinar di Liga Belgia, Marwan Al-Sahafi.
Bermain untuk Royal Antwerp, Al-Sahafi dikenal sebagai winger lincah dengan kecepatan di atas rata-rata.
Kemampuannya dalam melakukan dribel satu lawan satu dan menusuk ke jantung pertahanan akan menjadi ujian sesungguhnya bagi bek kanan Timnas Indonesia, entah itu Sandy Walsh atau Yakob Sayuri.
Tag
Berita Terkait
-
Siapa Saja Pemain Timnas Arab Saudi Paling Berbahaya untuk Jay Idzes cs?
-
Terungkap Alasan Mulia Jay Idzes Tolak Ajakan Nemanja Matic Selebrasi Gol Sassuolo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Media Prancis: Permainan Calvin Verdonk Terus Meningkat di Lille
-
Rekap Pemain Keturunan di Eropa, Nasib Calvin Verdonk Jadi Sorotan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU
-
Duet Maut di Lini Belakang AC Milan Bikin Fabio Capello Terkesima
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Bukan Indonesia, Ternyata Inilah Wakil Asia Terburuk di Piala Dunia U-17 2025
-
Apa yang Bikin Heimir Hallgrimson Layak Menukangi Timnas Indonesia? Ini2Alasannya
-
Roy Keane Ledek Anthony Martial: Main Bagusnya Cuma Setahun Sekali
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Dihantam Cedera ACL, Mees Hilgers Buka Suara: Ada Kemungkinan Saya...
-
Kena Sanksi FIFA, Begini Reaksi Kapten Malaysia Soal Mentalitas Harimau Malaya