- Aymen Hussein, striker utama Irak, sedang dalam performa menurun.
- Pelatih Irak memberi sinyal kesempatan terakhir untuk Hussein.
- Mohanad Ali siap mengambil alih peran utama dan berpotensi mengancam lini belakang Indonesia.
Suara.com - Persaingan Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bakal memanas. Timnas Indonesia, Irak, dan Arab Saudi sama-sama mengincar tiket otomatis ke putaran final.
Indonesia akan lebih dulu menghadapi Arab Saudi di Jeddah pada 9 Oktober 2025.
Tiga hari berselang, Skuad Garuda menantang Irak, sebelum laga pamungkas mempertemukan Irak kontra Arab Saudi pada 15 Oktober.
Ketergantungan Irak pada Aymen Hussein Mulai Dipertanyakan
Irak dikenal selalu punya stok penyerang tajam. Namun, perhatian kini tertuju pada Aymen Hussein, striker berusia 29 tahun yang selama ini menjadi andalan.
Dengan koleksi 31 gol dari 83 caps, namanya cukup disegani di Asia, termasuk saat membobol gawang Indonesia lewat penalti di Jakarta dalam kemenangan 2-0 pada babak kedua kualifikasi.
Sayangnya, penampilannya di level klub menurun drastis. Sejak bergabung dengan Al-Karma musim ini, ia hanya mencatat delapan menit bermain dalam dua laga Liga Irak.
“Pertandingan melawan Erbil akan jadi kesempatan terakhirnya membuktikan diri,” ujar pelatih Irak, Faisal Aziz. Ia menambahkan bahwa Hussein masih dipertahankan karena gaya bermainnya sesuai dengan strategi Graham Arnold.
Di tengah keraguan terhadap Hussein, Irak punya senjata lain yang bisa jadi mimpi buruk untuk Timnas Indonesia: Mohanad Ali.
Baca Juga: Prestasi Manis Indra Sjafri di ASEAN, Kembali Berjaya di SEA Games 2025?
Striker 25 tahun yang kini bermain untuk Dibba SCC di Uni Emirat Arab itu sudah mengoleksi 23 gol dari 58 penampilan bersama Singa Mesopotamia.
Ali bukan sosok asing bagi Indonesia. Pada Piala Asia 2023, ia juga sempat membobol gawang Garuda.
Dikenal cepat, agresif, dan punya insting gol tinggi, Ali disebut lebih layak jadi pilihan utama.
“Menurut saya, performa Mohanad Ali bisa menyingkirkan Hussein dari starter,” tegas Faisal Aziz.
Jika dimainkan sejak menit awal, gaya permainan Ali yang menekan dan penuh energi berpotensi merepotkan barisan belakang Indonesia.
Skuad Garuda wajib ekstra waspada karena striker muda ini terbiasa bersinar di panggung besar Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop