Para pemain Timnas Malaysia berselebrasi (dok. FAM)
Baca 10 detik
- FIFA denda FAM Rp1,8 miliar dan larang tujuh pemain tampil 12 bulan.
- Legenda M. Karathu menyebut kasus ini memalukan sekaligus aib besar.
- Karathu desak FAM fokus pembinaan pemain lokal, bukan naturalisasi instan.
“Setiap pagi saya masih melihat anak-anak bermain bola dengan kemampuan luar biasa. Kalau mereka diberi dasar yang kuat—bagaimana pressing, kapan menyerang, kapan bertahan—kita bisa melahirkan bintang sendiri, seperti Spanyol melahirkan Lamine Yamal di usia sangat muda,” papar Karathu.
Karathu menekankan bahwa kasus ini harus menjadi titik balik bagi FAM.
Ia mendesak federasi untuk kembali fokus ke akar rumput dan pembangunan jangka panjang, bukan mencari jalan pintas lewat pemain naturalisasi.
“Malaysia butuh tim nasional yang bisa dipercaya, tim yang benar-benar lahir dari sistem pembinaan yang sehat. Inilah saatnya FAM bercermin dan membangun masa depan yang lebih baik,” tegasnya.
Kontributor: Adam Ali
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Barcelona vs PSG, Luis Enrique Sebut Ada Harry Potter di Tim Blaugrana
-
Indra Sjafri Balik Tangani Timnas U-23: Siapa Asisten yang Akan Menemani di SEA Games 2025?
-
Kylian Mbappe Menggila! Alonso Sebut Pengaruhnya di Lapangan Luar Biasa
-
Tiba di Arab Saudi Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini yang Dilakukan Patrick Kluivert
-
Florian Wirtz Melempem, Arne Slot: Jujur, Dia Bagus Tapi...
-
Sejarah Tercipta, Bek Timnas Indonesia Disejajarkan dengan Bintang Jepang Wataru Endo
-
Tiba Lebih Dahulu di Arab Saudi, Patrick Kluivert-Denny Landzaat Survei Venue Pertandingan
-
Bayern Munich Catatkan Win Rate 100 Persen, Vincent Kompany Tetap Rendah Hati
-
Kata-kata Dukungan Marc Klok untuk Pratama Arhan yang Dicoret dari Timnas Indonesia
-
Badai Cedera Hantam Timnas Indonesia, 5 Pemain Terancam Absen