-
Kemenangan Tandang 5-1 kuatkan posisi Bayern Muenchen di puncak Liga Champions.
-
Dua gol Harry Kane dan strategi Vincent Kompany menjadi kunci kemenangan tim.
-
Skuad Bayern terbukti kuat, Kompany percaya penuh pada kedalaman tim.
Suara.com - Bayern Muenchen berhasil mencatat Kemenangan Tandang yang sangat meyakinkan saat bertandang ke markas Pafos dalam lanjutan ajang Liga Champions musim ini.
Striker andalan Harry Kane langsung menunjukkan ketajamannya dengan membuka keunggulan timnya pada menit ke-15 pertandingan tersebut.
Pelatih kepala Vincent Kompany tampak puas melihat anak asuhnya menerapkan strategi menyerang sejak peluit babak pertama dibunyikan.
Gol cepat dari Harry Kane membangun momentum luar biasa bagi skuad Bayern Muenchen yang mengincar hasil maksimal.
Keunggulan cepat adalah langkah strategis Bayern Muenchen sesuai arahan Vincent Kompany mengamankan Kemenangan Tandang di Liga Champions.
Pesta Gol Babak Pertama dan Kontribusi Kane
Pemain asal Portugal, Raphael Guerrero, menggandakan skor untuk Bayern Muenchen pada menit ke-20 setelah menerima umpan yang brilian.
Gol dari Nicolas Jackson pada menit ke-31 semakin memperlebar jarak skor Bayern Muenchen dari tim tuan rumah Pafos.
Harry Kane mencetak gol keduanya, menunjukkan insting predatornya dan menambah keunggulan Bayern Muenchen dalam upaya Kemenangan Tandang krusial Liga Champions.
Baca Juga: Liverpool Keok dari Galatasaray, Florian Wirtz Jadi Bahan Olok-olok
Vincent Kompany melihat timnya tampil sangat dominan dan efektif dalam memanfaatkan setiap peluang di paruh pertama Liga Champions ini.
Secara keseluruhan, Kemenangan Tandang dengan margin besar adalah bukti kerja keras tim Bayern Muenchen yang terus dievaluasi Vincent Kompany di ajang Liga Champions.
Pemain bintang Harry Kane kemudian berkomentar tentang pentingnya hasil ini sebagai modal berharga untuk kompetisi yang panjang.
"Ini kemenangan tandang yang bagus. Musim lalu kami kesulitan dalam laga tandang di fase liga, jadi kali ini kami ingin membangun momentum yang sudah kami punya sejak awal musim, terutama setelah laga melawan Chelsea juga. Ini benar-benar kemenangan yang bagus,” kata Harry Kane.
Harry Kane menjelaskan detail performa individunya di lapangan yang turut berkontribusi besar pada hasil positif ini.
Ia juga menggarisbawahi bahwa setiap penyerang pasti menginginkan hattrick seperti yang ia rasakan selama di Bayern Muenchen.
Di sisi lain, kebijakan rotasi Vincent Kompany menjadi pertimbangan utama agar semua pemain tetap dalam kondisi prima.
Tantangan Tuan Rumah dan Reaksi Pelatih
Satu-satunya gol balasan Pafos dicetak Mislav Orsic pada menit ke-45 menjelang akhir babak pertama di Stadion Alphamega.
Gol balasan tersebut menjadi peringatan bagi Bayern Muenchen bahwa Kemenangan Tandang di Liga Champions tidak akan didapat dengan mudah.
Di tengah dominasi tim tamu, Vincent Kompany harus memutar otak agar timnya kembali stabil di babak kedua menghadapi tekanan tuan rumah.
Pelatih Vincent Kompany memberikan pandangannya bahwa hasil akhir yang besar tidak didapatkan tanpa adanya kesulitan berarti di Siprus.
“Saya sudah tahu Pafos tidak akan mudah (dikalahkan) di kandang. Terutama di babak kedua kami harus bekerja keras untuk menstabilkan permainan. Setelah itu kami kembali semakin berbahaya. Kami menanganinya dengan baik,” ungkap Vincent Kompany mengenai jalannya Kemenangan Tandang.
Kedalaman Skuad dan Pujian untuk Jackson
Pada menit ke-64, Harry Kane ditarik keluar lapangan dan digantikan oleh Sacha Boey, sebuah keputusan yang menjaga kebugaran sang striker.
Harry Kane berbicara tentang keinginannya untuk mencetak hattrick tetapi mengerti kebutuhan rotasi yang diterapkan oleh staf Vincent Kompany.
"Hari ini saya berhasil memanfaatkan dua peluang lagi. Tentu saja, semua penyerang ingin tetap bermain dan mencetak gol ketiga, tapi saya tahu kami punya banyak pertandingan dan pelatih ingin menjaga semua pemain tetap segar,” jelas Harry Kane setelah Kemenangan Tandang di Liga Champions.
Harry Kane juga secara khusus melontarkan pujian atas kontribusi signifikan dari penyerang Bayern Muenchen lainnya, Nicolas Jackson, yang mencetak gol penting.
Harry Kane berharap Nicolas Jackson, penyerang asal Senegal, tetap bugar hingga akhir musim agar potensi tim Bayern Muenchen dapat dimaksimalkan.
Dukungan dari Harry Kane ini membuktikan bahwa suasana ruang ganti Bayern Muenchen di bawah Vincent Kompany sangatlah harmonis.
Penutup Skor dan Kepercayaan Kompany
Michael Olise kemudian melengkapi pesta gol Bayern Muenchen dengan mencetak gol kelima pada menit ke-68, memastikan skor menjadi 5-1.
Gol penutup ini memastikan Kemenangan Tandang yang telak bagi Bayern Muenchen dan mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen Liga Champions.
Vincent Kompany juga menekankan pentingnya peran setiap pemain dalam mencapai hasil terbaik, termasuk pemain yang masuk sebagai pengganti.
"Kami percaya pada semua pemain yang kami punya, itulah mengapa kami gunakan semuanya. Segala pencapaian hanya datang melalui kerja tim. Saya harap orang-orang di Siprus melihat bagaimana kami menekan dan berlari sepanjang laga,” tegas Vincent Kompany tentang filosofi skuad Bayern Muenchen.
Pernyataan Vincent Kompany menunjukkan bahwa hasil di Liga Champions ini adalah buah dari kepercayaan penuh pelatih pada kedalaman skuad Bayern Muenchen.
Keputusan untuk mengganti Harry Kane adalah bagian dari rencana besar Vincent Kompany dalam menjaga kebugaran pemain.
Posisi Klasemen dan Fokus Pertandingan Selanjutnya
Hasil impresif Kemenangan Tandang ini membuat Bayern Muenchen memuncaki klasemen sementara fase grup Liga Champions dengan perolehan enam poin sempurna.
Skuad asuhan Vincent Kompany kini memiliki modal moral yang sangat tinggi untuk melanjutkan tren positif mereka di kompetisi domestik.
Penampilan gemilang Harry Kane dan kawan-kawan menjadi sinyal kuat bagi lawan-lawan mereka di kompetisi Liga Champions mendatang.
Laga selanjutnya, Bayern Muenchen akan menjamu klub asal Belgia, Brugge, pada tanggal 23 Oktober di markas mereka sendiri.
Pertandingan kandang melawan Brugge akan menjadi kesempatan bagi Harry Kane dan tim untuk memperlebar jarak dari para pesaing di grup Liga Champions.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Gawat Darurat Liverpool, Cedera Alisson dan Ekitike Ancam Bentrokan Krusial Melawan Chelsea
-
FIFA Hukum FAM, Legenda Malaysia: Aib Besar untuk Sepak Bola Negeri Jiran!
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Dibuat Pusing Kesalahan Konyol Pemainnya
-
Jens Raven Diceramahi Netizen usai Selamati Mathew Baker
-
Harga Tiket Timnas Indonesia vs Arab Saudi Bikin Kaget, Serba Murah tapi...
-
Timnas Indonesia Krisis Bek Kanan, 3 Nama Ini Bisa Gantikan Sandy Walsh yang Cedera
-
Tak Antusias Hadapi Pratama Arhan, Ini Target Marc Klok di ACL Two
-
5 Pemain Berpotensi Absen Bela Timnas Indonesia karena Cedera
-
Deportivo Alaves Pertimbangkan Tuntut FAM usai Facundo Garces Disanksi FIFA?
-
Pemain Keturunan Batak Ngebet Bela Timnas Indonesia Usai Dikontrak Melbourne City