- Luis Enrique menilai PSG dan Barcelona punya gaya bermain mirip, dengan kunci permainan ada pada perebutan kembali bola.
- PSG punya rekor bagus di markas Barca dengan dua kemenangan 4-1, meski pernah mengalami tragedi 1-6 pada 2017.
- Enrique menyebut laga ini istimewa karena kembali ke “rumahnya”, klub yang pernah ia bela sebagai pemain dan pelatih dengan banyak gelar bergengsi.
Suara.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, menilai gaya permainan timnya tidak jauh berbeda dengan Barcelona jelang pertemuan pada laga kedua Liga Champions 2025/2026 di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Kamis (2/10/2025) pukul 02.00 WIB.
"Mereka punya pelatih yang sangat bagus, yang sudah lama saya kenal. Pelatih dan para pemainnya pasti ingin menampilkan permainan yang bagus. Kedua tim memang mirip, tetapi kuncinya adalah merebut kembali bola," kata Enrique, dikutip dari laman resmi PSG, Rabu (1/10/2025).
PSG memiliki catatan positif setiap kali bertandang ke markas Barca dalam beberapa musim terakhir.
Pada dua pertemuan terakhir di Liga Champions, yakni musim 2020/2021 dan 2023/2024, mereka selalu meraih kemenangan dengan skor identik 4-1.
Kendati demikian, Les Parisiens juga pernah mengalami salah satu momen terburuknya di Camp Nou saat dihajar 1-6 pada babak 16 besar Liga Champions 2016/2017 yang membuat mereka tersingkir karena kalah agregat 5-6.
"Kami akan berusaha mempersiapkannya sebaik mungkin. Untuk menang, kami harus bermain sepak bola dengan baik dan kuat secara mental. Ini pertandingan yang spesial bagi kedua tim," ucap Enrique.
Bagi Enrique, duel ini terasa emosional karena ia kembali ke kandang Barcelona, klub yang pernah ia bela baik sebagai pemain maupun pelatih.
"Saya senang bisa kembali, ini rumah saya. Saya menghabiskan sebagian besar karier saya sebagai pemain dan manajer di sini. Stadion ini memang bukan Nou Camp, tetapi stadionnya indah. Saya bermain di sini saat Olimpiade 1992. Rasanya sangat istimewa bisa berada di sini," ujarnya.
Enrique bukan sosok asing bagi publik Barca. Sebagai pemain, ia memperkuat klub tersebut sejak 1996 hingga 2004 dengan catatan 300 penampilan, 108 gol, dan 40 assist, serta meraih tujuh gelar bergengsi.
Baca Juga: Barcelona vs PSG: Rekor Seimbang dan Statistik Menarik Les Parisiens Kontra Blaugrana
Setelah pensiun, ia kembali ke Barcelona sebagai pelatih pada periode 2014-2017. Dalam tiga musim itu, ia mempersembahkan sembilan trofi, termasuk treble winners 2014/2015 bersama Lionel Messi, Luis Suárez, dan Neymar.
(Antara)
Berita Terkait
-
Barcelona vs PSG: Rekor Seimbang dan Statistik Menarik Les Parisiens Kontra Blaugrana
-
Barcelona vs PSG, Luis Enrique Sebut Ada Harry Potter di Tim Blaugrana
-
Prediksi Skor Barcelona vs PSG: Duel Raksasa Eropa, Siapa Lebih Unggul?
-
Deco Bongkar Fakta! Barcelona Tak Pernah Kejar Nico Williams
-
Kapan Matchday 2 Liga Champions Digelar? Intip Jadwal Sengit Dan Kejutan Terbaru Tim Unggulan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jesus Casas Diincar Negara Tetangga
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol