- Sumardji menjelaskan proses awal pemilihan hotel yang disarankan oleh Federasi Arab Saudi
- Tujuan paling mendasar dari penentuan akomodasi independen
- Sesuai penetapan kalender pertandingan FIFA dan AFC
Fokus Optimal Jelang Laga Krusial
Pernyataan dari pucuk pimpinan PSSI tersebut menunjukkan adanya konsistensi manajemen dalam memastikan lingkungan terbaik bagi Timnas Indonesia yang akan bertanding di Arab Saudi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemilihan lokasi akomodasi yang independen dari panitia pelaksana pertandingan dinilai sebagai upaya pencegahan yang sangat penting di level kompetisi sekelas Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan mengendalikan sendiri aspek akomodasi, PSSI dapat meminimalisir potensi gangguan yang mungkin dialami Timnas Indonesia selama menjalani persiapan di Arab Saudi.
Langkah proaktif yang diambil PSSI ini diharapkan mampu memberikan rasa tenang dan fokus penuh bagi pemain Timnas Indonesia dalam menghadapi tekanan pertandingan besar Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Fasilitas dan lingkungan Hotel Hyatt yang dipilih sebagai akomodasi baru di Arab Saudi diyakini memiliki standar yang mampu menunjang kebutuhan istirahat serta pemulihan fisik para atlet Timnas Indonesia.
Jadwal Ketat dan Tantangan di Jeddah
Sesuai penetapan kalender pertandingan FIFA dan AFC, Timnas Indonesia harus bersiap menghadapi jadwal yang sangat ketat di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jeddah, Arab Saudi.
Ujian pertama skuad PSSI di fase krusial ini adalah menghadapi tim kuat tuan rumah Arab Saudi yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 8 Oktober.
Baca Juga: Kacau, Protes PSSI Soal wasit Timur Tengah Masih Digantung FIFA dan AFC
Hanya berselang tiga hari, Timnas Indonesia kemudian harus kembali turun ke lapangan untuk meladeni tantangan dari kesebelasan Irak pada tanggal 11 Oktober.
Kedua pertandingan penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang menentukan langkah Timnas Indonesia ini akan diselenggarakan di stadion megah King Abdullah Sports City, yang terletak di Jeddah, Arab Saudi.
Kualitas akomodasi yang dipilih secara mandiri oleh PSSI akan memainkan peran krusial dalam menjaga kebugaran para pemain asuhan Patrick Kluivert di tengah tuntutan jadwal yang padat.
Peran Pelatih dan Pentingnya Logistik
Keberadaan pelatih kepala Patrick Kluivert menjadi sorotan utama dalam persiapan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, terutama dalam aspek logistik dan akomodasi.
Dukungan penuh dari manajemen PSSI melalui keputusan akomodasi ini diharapkan mampu memfasilitasi kebutuhan teknis yang diminta oleh Kluivert demi mencapai hasil maksimal di Arab Saudi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
PSSI Era Erick Thohir 'Contek' Cara Iwan Bule untuk Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Sudah Bergerak, PSTI Tegaskan Mundurnya Erick Thohir Jadi Jalan Perbaikan
-
Erick Thohir Jawab Ultras Garuda: Road Map Sudah Ada
-
Diminta Ultras Garuda Mundur, Erick Thohir Bicara Amanah dan Kekurangan
-
Kontrak Akan Berakhir, Adrian Wibowo Bakal Lanjutkan Karier di Mana?
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Nusa Laut Maluku Ini Bisa Disikat Timnas Curaao
-
PSSI Terbuka Pelatih Timnas Indonesia Baru Bukan Lokal
-
Timur Kapadze Temui PSSI, Ini Kata-kata Sumardji
-
Erling Haaland: 16 Gol dari 8 Laga, Rekor 28 Tahun Pecah, Norwegia ke Piala Dunia
-
Kasus Adam Alis Makin Serius, Polisi Malaysia Minta Bantuan Polri untuk Lakukan Penyelidikan