- FIFA menolak pembelaan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) soal kasus naturalisasi ilegal.
- Dokumen resmi FIFA ungkap permintaan FAM yang dinilai tidak masuk akal sebelum sanksi dijatuhkan.
- Bukti akta lahir asli dari 7 pemain membuktikan tidak ada garis keturunan Malaysia.
Suara.com - Drama skandal naturalisasi ilegal yang mengguncang sepak bola Malaysia kini mencapai titik akhir yang pahit.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tak hanya gagal membela diri, tapi juga terciduk mengajukan permintaan yang dianggap “tak tahu diri” kepada FIFA.
Dalam dokumen resmi yang diunggah di laman FIFA, FAM bersama tujuh pemain naturalisasi yang terlibat meminta agar badan sepak bola dunia itu menutup penyelidikan, menolak tuduhan, dan tidak memberikan sanksi.
Isi permintaan itu berbunyi:
- Menutup investigasi yang sedang berlangsung, menyatakan pengaduan yang relevan tidak berdasar.
- Menolak tuduhan dan tidak menjatuhkan sanksi.
- Atau, hanya menjatuhkan denda ekonomi yang tidak berat kepada FAM dan, jika perlu,
teguran ringan atau denda kepada para Pemain. - Mengonfirmasi kelayakan para Pemain untuk mewakili Tim Nasional Malaysia di masa mendatang.
Namun, alih-alih melunak, FIFA justru menegaskan sikap kerasnya.
Badan tersebut menolak seluruh pembelaan dan memperkuat sanksi yang telah dijatuhkan kepada Malaysia.
Sanksi FIFA Sudah Berkekuatan Hukum Tetap
Pada 26 September 2025 lalu, Komite Disiplin FIFA menjatuhkan denda sebesar 350.000 franc Swiss (sekitar Rp7,3 miliar) kepada FAM.
Tak hanya itu, tujuh pemain naturalisasi Malaysia juga dihukum larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan serta denda masing-masing 2.000 franc Swiss.
Baca Juga: Resmi Pemalsuan Dokumen, FIFA Ungkap Asal Usul Asli 7 Pemain Naturalisasi Malaysia
FAM sempat diberi waktu sepuluh hari untuk mengajukan banding, namun memilih menunggu hasil investigasi lanjutan setelah mengakui adanya “kesalahan teknis” dalam dokumen naturalisasi.
Sayangnya, keputusan final FIFA yang dirilis pada Selasa (7/10/2025) justru semakin memperberat posisi Malaysia.
Bukti Akta Lahir Buka Kedok Naturalisasi Ilegal
Dalam laporan setebal 19 halaman bernomor FDD-24394, FIFA memaparkan bukti-bukti kuat yang menunjukkan adanya manipulasi data.
FIFA disebut telah memegang akta kelahiran asli dari ketujuh pemain naturalisasi yang terseret skandal ini.
Fakta di lapangan menunjukkan, tidak satu pun dari pemain tersebut memiliki garis keturunan dari kakek atau nenek yang lahir di Malaysia.
Berita Terkait
-
Seperti Tak Kapok,Timnas Malaysia Sertakan Nama Naturalisasi Baru di Daftar Panggil Skuat!
-
Ronde Keempat Segera Bergulir, Bagaimana Aturan Kelolosan yang Ditetapkan FIFA dan AFC?
-
Ditolak FIFA, Timnas Indonesia vs Arab Saudi Tetap Dipimpin Wasit Kuwait
-
Pengamat Vietnam: Hanya Orang Bodoh yang Percaya Naturalisasi Malaysia Sah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini