- Patrick Kluivert sering melakukan rotasi pemain selama menangani Timnas Indonesia.
- Jay Idzes menjadi satu-satunya pemain yang selalu tampil sebagai starter di era Kluivert.
- Garuda harus membangun ulang kekuatan untuk menuju ambisi Piala Dunia 2030.
Suara.com - Patrick Kluivert dikenal gemar melakukan rotasi di skuad Timnas Indonesia. Namun, di balik strategi bongkar-pasang tersebut, ada satu nama yang tak pernah tergeser dari daftar starter: Jay Idzes.
Sejak Kluivert resmi memimpin Garuda, Timnas Indonesia sudah memainkan enam laga di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dari semua pertandingan itu, Idzes selalu tampil sejak menit pertama.
Bek tangguh yang kini bermain untuk Sassuolo tersebut bahkan mencatatkan tujuh starter dari total delapan laga Timnas Indonesia di bawah asuhan Kluivert, termasuk dalam laga uji coba melawan Lebanon pada FIFA Matchday September lalu.
Selain Idzes, dua pemain lain yang juga mendapat kepercayaan tinggi adalah Joey Pelupessy dan Thom Haye.
Keduanya tercatat tampil sebagai starter dalam lima dari enam laga kualifikasi tersebut, menegaskan pentingnya peran lini tengah dalam skema permainan Kluivert.
Nama lain seperti Maarten Paes dan Calvin Verdonk juga cukup sering menjadi pilihan utama, masing-masing empat kali turun sejak awal pertandingan.
Namun, keduanya sempat kehilangan tempat di beberapa laga penting—Paes tidak dimainkan sejak awal ketika menghadapi China dan Jepang, sementara Verdonk absen dari starter saat melawan Jepang dan Arab Saudi.
Sementara itu, Rizky Ridho tercatat tiga kali menjadi starter dari enam pertandingan.
Baca Juga: Beda dengan Kluivert, Gattuso Janji Angkat Kaki dari Italia Jika Gagal Lolos ke Piala Dunia
Posisi bek tengah menjadi area yang paling sering mengalami rotasi di tangan Kluivert, yang tampak masih mencari kombinasi ideal di lini belakang.
Secara keseluruhan, tidak ada pemain lain yang tampil sebagai starter di semua laga era Kluivert selain Jay Idzes.
Rotasi besar-besaran yang dilakukan sang pelatih asal Belanda itu terutama terlihat saat FIFA Matchday September, di mana ia mencoba berbagai kombinasi untuk menemukan komposisi terbaik.
Perubahan juga dilakukan saat putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, khususnya ketika menghadapi Arab Saudi dan Irak.
Kluivert tampak bereksperimen di lini belakang dan tengah untuk mencari keseimbangan taktik yang lebih efektif.
Sayangnya, perjalanan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 harus berakhir setelah dua kekalahan di putaran keempat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Raphinha Akui Sempat Tergoda Uang Arab: Tawaran Itu Menjamin Hidup Saya dan Keluarga
-
Deschamps Meradang! Prancis Gagal Raih Tiket Piala Dunia Usai Ditahan Imbang Islandia
-
Menyedihkan! Jenazah Ayah Romelu Lukaku Dijadikan Alat Pemerasan
-
Leonardo Bonucci Bongkar Rahasia Italia Benamkan Israel
-
Daftar Pencetak Gol Timnas Indonesia Selama Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ramadhan Sananta Terbanyak
-
Pelatih Persija Jakarta Minta Ridho dan Amat Bangkit Usai Timnas Gagal ke Piala Dunia
-
Heboh! Penampakan Sniper di Atap Stadion Laga Timnas Italia vs Israel
-
Daftar 28 Negara yang Sudah Dipastikan Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada 3 Debutan
-
Benarkah Skuad Timnas Indonesia Tidak Harmonis?
-
Sumardji Blak-blakan Soal Patrick Kluivert Diwajibkan Pakai Pemain Lokal Sesuai Kontrak, Benar?