- Jay Idzes bela Erick Thohir.
- Timnas Indonesia butuh waktu berkembang.
- PSSI dinilai sudah bekerja maksimal.
Suara.com - Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes menyampaikan pandangannya terkait kritik yang ditujukan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, setelah skuad Garuda gagal melangkah ke Piala Dunia 2026.
Jay Idzes menegaskan bahwa komentar negatif yang beredar di media sosial terhadap Erick Thohir tidak sepenuhnya mencerminkan kerja keras yang telah dilakukan oleh seluruh tim.
"Yang banyak orang tidak sadari adalah betapa banyak usaha yang mereka (Erick Thohir dan tim) lakukan di balik layar untuk memastikan segala sesuatunya terurus dengan baik bagi kami sebagai pemain," tulis Jay Idzes di laman media sosialnya.
Pernyataan itu diunggah setelah Timnas Indonesia menelan kekalahan tipis dari Arab Saudi dengan skor 2-3 dan Irak 0-1 dalam putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebagai sosok yang ikut berjuang di lapangan, Jay Idzes mengaku terpanggil memberikan klarifikasi agar publik memahami situasi sebenarnya yang dihadapi PSSI dan Erick Thohir.
Ia menilai semua pemain telah diberikan fasilitas dan dukungan maksimal agar dapat fokus bermain tanpa gangguan dari luar lapangan.
Menurut Jay Idzes, Erick Thohir dan jajaran PSSI telah menciptakan lingkungan yang profesional sehingga para pemain dapat menampilkan performa terbaik mereka di ajang internasional.
Semua pemain, lanjutnya, memiliki tekad kuat membawa Timnas Indonesia menuju level yang lebih tinggi, termasuk bersaing di Piala Dunia 2026.
Meskipun hasil akhir belum sesuai harapan, Jay Idzes tetap menilai perjalanan kali ini sebagai kemajuan yang layak diapresiasi.
Baca Juga: Qatar Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Tumbangkan UEA, Julen Lopetegui Ungkap Kebanggaannya
"Mencapai tahap kualifikasi ini dan memastikan kualifikasi langsung untuk Piala Asia 2027 adalah langkah besar ke depan, tanda bahwa proyek kami bergerak ke arah yang benar," katanya.
Pemain belakang andalan Timnas Indonesia itu juga berharap para suporter tetap memberikan dukungan moral dan tidak larut dalam kekecewaan.
Ia mengingatkan bahwa setiap proses pembangunan tim nasional tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.
Jay Idzes menegaskan bahwa kesuksesan membutuhkan waktu, konsistensi, dan kerja sama antara pemain, pelatih, serta pengurus PSSI.
Dia menyebut perjuangan menuju Piala Dunia 2026 telah memberikan banyak pelajaran penting bagi tim Garuda.
"Kesuksesan tidak datang dalam semalam, melainkan merupakan perjalanan yang dibangun atas pelajaran, usaha dan pertumbuhan," tulisnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
Patrick Kluivert Angkat Kaki dari Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Blak-blakan
-
Baru Dipecat PSSI, Patrick Kluivert Malah Jadi Idola Publik Irak dan Diminta Gantikan Graham Arnold
-
Erick Thohir Sebut Atlet Indonesia yang Dikirim untuk SEA Games 2025 Meningkat Drastis
-
Jadwal Liga Jerman Pekan ke-7: Kevin Diks Hadapi Union Berlin, Bayern Tantang Dortmund
-
Coach Justin: Nggak Kaget Patrick Kluivert Dipecat, Ini Udah Parah
-
Jadwal Liga Italia 2025/2026 Pekan ke-7: Jay Idzes Cs Tantang Lecce, AS Roma Hadapi Inter
-
Aston Villa Larang Suporter Klub Israel Maccabi Tel Aviv Hadir di Villa Park
-
Bertahan Lebih Lama, Jordan Pickford Perpanjang Kontrak dengan Everton hingga 2029
-
Akram Afif Akui Sengaja Suruh Fans Qatar Lempar Botol Demi Ulur Waktu
-
Abaikan Italia, Penyerang Muda AS Roma Setia Tunggu Panggilan Argentina