- Patrick Kluivert resmi didepak PSSI setelah Timnas Indonesia gagal total di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Meski dipecat, Kluivert justru menerima kompensasi hingga Rp36 miliar.
- Kritik tajam datang dari pengamat Belanda yang menyebut kegagalan Indonesia sebagai “malapetaka besar.”
Ia menilai kegagalan Kluivert memalukan, apalagi dengan banyaknya staf asal Belanda di skuad Garuda.
“Meskipun Indonesia memiliki kontingen Belanda di semua lini staf dan tim, mereka tetap tersingkir oleh Irak — lawan yang secara kualitas jauh di bawah. Sebuah kegagalan besar,” kritik Driessen tajam.
Ia juga menambahkan bahwa kekalahan tersebut bisa berujung pada “pembersihan besar-besaran” di tubuh Timnas Indonesia.
“Tak diragukan lagi, sebagian besar dari enclave Belanda itu akan segera meninggalkan Jakarta dengan cap: tidak layak,” tulisnya.
Untung Besar dari Pemecatan
Meski didepak, posisi Kluivert justru tidak merugi. Dengan kontrak berdurasi dua tahun hingga Januari 2027, pelatih 49 tahun itu dikabarkan menerima gaji bulanan antara Rp1,3 miliar hingga Rp1,5 miliar.
Jika benar diakhiri secara prematur, PSSI harus mengeluarkan kompensasi yang nilainya ditaksir mencapai Rp36 miliar — angka yang membuat pemecatan ini justru jadi berkah finansial bagi Kluivert.
Jejak Finansial Kluivert Sebelumnya
Ini bukan kali pertama Kluivert diuntungkan dari pemutusan kontrak. Saat melatih klub Turki, Adana Demirspor, ia juga menerima ganti rugi dari FIFA Tribunal pada Desember 2024.
Baca Juga: Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Putusan itu mewajibkan Adana Demirspor membayar €292.666 atau sekitar Rp5,7 miliar kepada Kluivert — terdiri dari gaji tertunggak €142.666 dan kompensasi pemutusan kontrak €150.000 (Rp2,89 miliar).
Sebelumnya, saat menangani Timnas Curacao, Kluivert dilaporkan menerima gaji sekitar €142.000 per bulan atau setara Rp2,7 miliar.
Angka itu menjelaskan bahwa sang pelatih memang selalu berada di level elite dalam hal pendapatan, meski prestasinya tak selalu sebanding.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Apakah Simon Tahamata Ikut Dipecat Setelah Patrick Kluivert Out?
-
PSSI Pecat Patrick Kluivert, Berapa Kompensasi yang Harus Dibayar?
-
Karier Patrick Kluivert sebagai Pelatih: Terbaik di Twente II, Indonesia Rasio Kebobolan Terbanyak
-
3 Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert, Ada STY
-
Dituding Tak Kasih Taktik ke Pemain Timnas Indonesia, Apa Lisensi Patrick Kluivert?
-
3 Level Timnas Indonesia Tanpa Pelatih Setelah Patrick Kluivert Out!
-
Bukan Soal Gagal ke Piala Dunia, Ini Alasan PSSI Hentikan Kerja Sama dengan Patrick Kluivert
-
Jelang Duel Klasik Kontra Persebaya, Persija Fokus Benahi Pertahanan
-
Pelatih Persija Merasa Rizky Ridho Tak Perlu Dihibur Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert