Bola / Bola Indonesia
Kamis, 16 Oktober 2025 | 16:36 WIB
Patrick Kluivert (PSSI)
Baca 10 detik
  • PSSI pecat Patrick Kluivert, legenda Barcelona.

  • Timnas Indonesia gagal total di kualifikasi.

  • Pelatih asing itu tak cocok dengan pemain lokal.

Tuntutan publik terhadap PSSI untuk Timnas Indonesia yang lebih baik semakin kuat setelah impian lolos Kualifikasi Piala Dunia kandas di tengah jalan.

Kritik tajam sempat mencuat ke publik terkait metode latihan yang diterapkan dan keputusan kontroversial dalam pemilihan pemain oleh tim pelatih asing tersebut.

Banyak pihak menyayangkan sikap Patrick Kluivert yang dinilai kurang terbuka dan enggan menerima masukan berharga dari staf kepelatihan lokal di Timnas Indonesia.

Hilangnya Semangat Juang Skuad Garuda

Di bawah komando Patrick Kluivert, ciri khas gaya bermain agresif dan semangat juang yang melekat pada Timnas Indonesia seolah-olah menghilang secara misterius.

Skuad Timnas Indonesia tampak sering bermain pasif, kehilangan intensitas tinggi, dan menunjukkan mudahnya frustrasi ketika mereka berada dalam posisi tertinggal skor.

Hal ini menjadi pemicu utama bagi PSSI untuk mengambil keputusan drastis, yaitu melakukan "reset" total dalam menentukan arah pembinaan tim nasional di masa mendatang.

Keputusan pemecatan ini menandai akhir dari eksperimen jangka panjang PSSI dengan filosofi yang dibawa pelatih asing dengan harapan melaju mulus di Kualifikasi Piala Dunia.

Kini, fokus PSSI beralih mencari sosok pelatih baru yang tidak hanya kompeten, tetapi juga mampu menggali potensi terbaik dari karakter asli para pemain Timnas Indonesia.

Baca Juga: Statistik Patrick Kluivert selama Latih Timnas Indonesia: 4 Kali Kalah, Kebobolan 15 Gol

Evaluasi Menyeluruh Pasca-Kegagalan Besar

Pengalaman kegagalan Patrick Kluivert diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi PSSI agar lebih selektif dalam memilih pelatih asing untuk proyek-proyek besar selanjutnya.

Publik menanti langkah strategis PSSI berikutnya untuk membangun kembali fondasi kuat skuad Garuda yang sempat goyah saat berjuang di Kualifikasi Piala Dunia terakhir.

Meskipun gagal mencapai target utama, Patrick Kluivert tetap meninggalkan catatan bahwa memimpin Timnas Indonesia memiliki tantangan unik yang berbeda dari klub-klub Eropa.

Kegagalan menembus babak akhir Kualifikasi Piala Dunia menjadi alarm keras bagi seluruh jajaran PSSI tentang pentingnya sinergi antara staf lokal dan pelatih asing.

Kinerja Patrick Kluivert dan timnya di level senior maupun junior akan dievaluasi secara mendalam oleh tim teknis PSSI sebagai bahan perbaikan total di masa depan.

Load More