- Meski rivalitas Liverpool dan Manchester United dikenal sangat panas, beberapa pemain tercatat pernah memperkuat kedua klub
- Michael Owen dan Paul Ince merupakan dua sosok paling terkenal yang menyeberang di antara dua klub rival
- Phil Chisnall menjadi pemain terakhir yang pindah langsung dari Manchester United ke Liverpool pada 1964
Suara.com - Meski rivalitas Liverpool dan Manchester United dikenal sebagai salah satu yang paling panas di dunia sepak bola.
Namun ternyata ada segelintir pemain yang pernah mengenakan kedua seragam merah tersebut sepanjang kariernya.
Menurut data dari FBref, sejak musim 1992/1993 tercatat tujuh pemain, yang pernah memperkuat The Reds dan The Red Devils.
Nama-nama mereka kini menjadi bagian dari sejarah unik di Premier League. Di luar musim itu, ada juga pemain lain yang pernah bermain di Merseyside dan Manchester.
Berikut 5 pemain yang pernah membela kedua klub.
Michael Owen (Liverpool 1996–2004 / Manchester United 2009–2012)
Michael Owen adalah nama paling terkenal di daftar ini.
Lulusan akademi Liverpool ini sempat menjadi bintang dunia setelah membawa The Reds meraih treble pada musim 2000/2001, termasuk dua gol legendaris di final Piala FA melawan Arsenal.
Namun setelah cedera berkepanjangan, Owen hengkang ke Real Madrid, lalu Newcastle United. Ketika kembali ke Inggris, ia sempat berharap kembali ke Liverpool, tapi tawaran itu tak datang.
Baca Juga: Liverpool vs Manchester United: Siapa Klub Terbesar Inggris? Jawabannya Mengejutkan
Ia akhirnya memilih bergabung dengan Manchester United pada 2009.
Meski sempat menuai kritik dari fans Liverpool, Owen menutup kariernya dengan satu gelar Premier League bersama Setan Merah.
Paul Ince (Manchester United 1989–1995 / Liverpool 1997–1999)
Paul Ince, dijuluki The Guv’nor, adalah sosok gelandang tangguh yang sempat menjadi tulang punggung United di era awal Sir Alex Ferguson.
Ia membantu klub meraih dua gelar Premier League dan dua Piala FA sebelum akhirnya hijrah ke Inter Milan.
Pada 1997, Ince mengejutkan banyak pihak dengan bergabung ke Liverpool.
Walau sempat diragukan fans karena masa lalunya di Old Trafford, Ince berhasil mencetak gol penting di Derby Merseyside dan bahkan ke gawang mantan klubnya, Manchester United.
Peter Beardsley (Manchester United 1982–1983 / Liverpool 1987–1991)
Karier Peter Beardsley di Manchester United bisa dibilang seumur jagung.
Ia hanya tampil satu kali di ajang Piala Liga sebelum dilepas ke Newcastle United.
Namun, saat pindah ke Liverpool pada 1987, Beardsley berkembang pesat.
Selama empat musim di Anfield, ia mencatat 46 gol dari 131 laga liga, membantu The Reds meraih dua gelar juara Liga Inggris dan satu Piala FA.
Uniknya, ia juga pernah bermain untuk Everton, menjadikannya salah satu dari sedikit pemain yang pernah memperkuat dua rival sekota.
Phil Chisnall (Manchester United 1959–1964 / Liverpool 1964–1967)
Phil Chisnall menjadi pemain terakhir yang langsung pindah dari Manchester United ke Liverpool, sebuah transfer yang kini nyaris mustahil terjadi.
Ia dibeli oleh pelatih legendaris Bill Shankly dari United pada 1964 dengan harga £25.000.
Walau hanya tampil sembilan kali untuk Liverpool, Chisnall tercatat dalam sejarah sebagai simbol masa ketika rivalitas kedua klub belum sekeras sekarang.
Fakta menariknya, ia adalah pemain pertama yang menyentuh bola di tayangan perdana Match of the Day BBC.
Matt Busby (Liverpool 1936–1945 – Manajer Manchester United 1945–1969)
Nama Sir Matt Busby mungkin lebih dikenal sebagai manajer legendaris Manchester United.
Namun sedikit yang tahu bahwa ia pernah menjadi kapten Liverpool sebelum era Perang Dunia II.
Setelah pensiun, Busby justru menciptakan sejarah di Old Trafford, mempersembahkan lima gelar liga dan satu Piala Eropa untuk Setan Merah.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
-
Liverpool vs Manchester United: Siapa Klub Terbesar Inggris? Jawabannya Mengejutkan
-
Ruben Amorim Ngarep Manchester United Dapat Penalti Saat Lawan Liverpool
-
Pep Guardiola Was-was! Manchester City Terlalu Bergantung pada Haaland
-
Chelsea Bungkam Nottingham 3-0, Postecoglou Dipecat! Maresca Angkat Bicara
-
Arsenal Puncaki Klasemen! Arteta Puji Mental Baja Anak Asuh Usai Kalahkan Fulham
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Analisis: Dari Heavy Metal ke Simfoni, Revolusi Taktik Liverpool Era Arne Slot
-
Satu Syarat FC Twente Buat Mees Hilgers Jika Ingin Main Lagi: Take it or leave it!
-
Napoli Terkapar Diseruduk Banteng Turin, Conte Kehilangan 2 Pemain Penting
-
Liverpool vs Manchester United: Siapa Klub Terbesar Inggris? Jawabannya Mengejutkan
-
Intip Kerasnya Tarkam Inggris: Perkelahian Massal Pemain vs Penonton
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Ruben Amorim Ngarep Manchester United Dapat Penalti Saat Lawan Liverpool
-
Rapor Miliano Jonathans Usai FC Utrecht Tekuk Volendam: Mauro Zijlstra Duduk Manis
-
Pep Guardiola Was-was! Manchester City Terlalu Bergantung pada Haaland
-
AS Roma Kalah dari Inter Milan, Gasperini Tak Merasa Bersalah, Kok Bisa?