- Marselino Ferdinan menjalani debutnya di Liga Slovakia bersama AS Trencin.
- Ia gagal memanfaatkan peluang emas meski tampil cukup aktif.
- Pelatih Ricardo Moniz menekankan pentingnya ketajaman tim di depan gawang.
Suara.com - Marselino Ferdinan resmi menandai debutnya bersama AS Trencin dalam laga pekan ke-11 Liga Slovakia 2025/2026 melawan MFK Skalica di Stadion Sihot, Sabtu (18/10/2025).
Namun, penampilan perdananya di kompetisi Eropa itu belum berjalan sempurna setelah ia gagal menuntaskan peluang emas di depan gawang.
Pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.
AS Trencin sempat tertinggal lebih dulu sebelum bek Skovajsa mencetak gol penyeimbang pada menit ke-82 lewat sundulan usai menerima umpan silang dari Suleiman.
Dua menit berselang, peluang besar datang dari Marselino.
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu mendapatkan bola liar di dalam kotak penalti dan langsung melepaskan tembakan kaki kiri.
Sayangnya, bola melambung tinggi di atas mistar gawang, padahal posisinya sudah cukup ideal untuk mencetak gol perdana di Eropa.
“Pada menit ke-82, Skovajsa menyamakan kedudukan setelah umpan silang Suleiman. Dua menit kemudian, Marselino punya peluang bagus, tapi sepakannya melambung,” tulis laman resmi AS Trencin.
Pelatih AS Trencin, Ricardo Moniz, mengapresiasi upaya timnya yang mampu menciptakan peluang, tapi menegaskan bahwa ketajaman di depan gawang masih menjadi pekerjaan rumah utama.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Mantap ke AS Trencin, Dapat Dukungan Penuh dari Witan Sulaeman
“Pada babak kedua, saya meyakini kami punya tiga peluang terbuka, salah satunya oleh Marselino. Namun itu belum cukup. Kami harus menciptakan lebih banyak peluang,” kata Moniz dikutip dari situs resmi klub.
Pelatih asal Belanda itu juga mengingatkan bahwa peluang yang terbuang bisa menjadi ancaman serius bagi timnya.
“Jika kami tidak bisa mencetak gol, baik dari penyerang maupun gelandang, kami bisa terancam,” ujarnya.
Meski gagal mencetak gol, debut Marselino tetap meninggalkan kesan positif.
Pemain berusia 21 tahun itu masuk sebagai pengganti Dylann Kamp di babak kedua dan langsung menempati posisi sayap.
Ia menunjukkan agresivitas lewat pergerakan cepat dan keinginan untuk terus menekan lawan.
Berita Terkait
-
Statistik Memukau dalam Debut Marselino Ferdinan, Calon Bintang AS Trencin?
-
Gebrakan Marselino Ferdinan di Liga Slovakia: Debut Manis, Langsung Jadi Motor Serangan AS Trencin
-
Masuk Skuad Sea Games, Duet Marceng-Ivar Jenner Bakal Tersaji di Timnas Indonesia
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
3 Dosa Kegagalan Akira Nishino yang Wajib Jadi Catatan Jika Ditunjuk Tangani Timnas Indonesia
-
2 Pilihan Calon Pelatih Timnas Indonesia, Louis van Gaal atau Shin Tae-yong?
-
Malut United Bidik Kemenangan Ketiga Beruntun saat Tantang Persis Solo di Manahan
-
Kisah Mustapha Hadji: Legenda Maroko yang Bawa Singa Atlas Kembali ke Piala Dunia 1998
-
Penalti Kontroversial Menangkan AC Milan, Pakar Wasit: Itu Melanggar Prosedur!
-
Udahlah Jangan dari Eropa! 4 Keuntungan Shin Tae-yong Balik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Bukan Korban Satu-satunya, Patrick Kluivert Memang Hobi Lakukan Hal Ini
-
Liverpool Terpuruk Lagi dan 4 Kekalahan Beruntun, Kapan Arne Slot Dipecat?
-
Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
-
Diisukan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Jawaban Sosok Berharga Rp 10 Miliar