-
PSSI mencari pelatih baru Timnas Indonesia setelah berpisah dengan Patrick Kluivert, dan nama Akira Nishino muncul sebagai kandidat kuat.
-
Akira Nishino dikenal sukses membawa Jepang ke 16 besar Piala Dunia 2018 dan juara Liga Champions Asia 2008 bersama Gamba Osaka.
-
Meski berprestasi, Nishino pernah gagal saat melatih Thailand, menandakan tantangan unik sepak bola Asia Tenggara.
Suara.com - Kursi panas pelatih Timnas Indonesia kembali lowong setelah PSSI dan Patrick Kluivert sepakat mengakhiri kerja sama.
Kini perburuan nakhoda baru skuad Garuda dimulai dan spekulasi terkuat mengarah ke seorang juru taktik berpengalaman dari Asia Timur, yakni Akira Nishino.
Analisis ini salah satunya datang dari pengamat sepak bola, Coach Justin. Dalam podcastnya, ia menilai bahwa masalah utama timnas saat ini bukan sekadar hasil, melainkan kualitas permainan.
Ia pun memberikan indikasi kuat mengenai dari mana pelatih baru seharusnya berasal.
“Feeling gue sih, kemungkinan besar dari Jepang. Jepang itu konsisten,” ucap Coach Justin.
Pernyataan ini sontak mengerucut pada satu nama besar Akira Nishino. Lantas, seperti apa rekam jejak pelatih yang digadang-gadang akan menjadi arsitek baru Timnas Indonesia ini?
Nama Akira Nishino melambung tinggi di panggung global pada tahun 2018. Ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Jepang dalam waktu yang mepet, ia secara luar biasa berhasil membawa Samurai Biru melaju hingga ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia.
Namun, kejeniusannya tidak hanya terbukti di level tim nasional. Jauh sebelum itu, ia telah mengukir prestasi emas di level klub.
Puncaknya adalah saat ia sukses membawa Gamba Osaka menjuarai Liga Champions Asia pada tahun 2008.
Baca Juga: Tak Ada Alex Pastoor, Ini Lima Pelatih Terbaik Pengganti Patrick Kluivert Versi ChatGPT
Pencapaian tersebut membuatnya diganjar penghargaan Pelatih Terbaik AFC di tahun yang sama.
Di level domestik, ia juga berhasil mempersembahkan gelar J1 League pertama bagi Gamba Osaka pada 2005.
Sebelum mencapai puncak kariernya, Nishino telah meniti jalan panjang.
Memulai karier kepelatihan pada 1991, ia mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk membangun fondasi sepak bola Jepang dengan menangani tim nasional kelompok umur, dari U-20 hingga U-23.
Pengalamannya dalam mengorbitkan talenta muda menjadi salah satu nilai plus yang paling menonjol.
Meskipun rekam jejaknya bergelimang prestasi, ada satu noda yang menjadi catatan penting, terutama karena terjadi di lingkungan sepak bola Asia Tenggara.
Berita Terkait
-
Diisukan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Jawaban Sosok Berharga Rp 10 Miliar
-
Pelatih MU Buka-bukaan Kondisi Yakob Sayuri Drop Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
4 Klub Besar Pernah Dilatih Louis van Gaal, Jaminan Timnas Indonesia Moncer?
-
Kode Keras Sosok 55 Tahun Pelatih Baru Timnas Indonesia? Ini Bocorannya
-
Timur Kapadze Tersanjung Diminta Latih Timnas Indonesia: Sangat Menggembirakan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Chelsea Kejar Wonderkid Burkina Faso, Siap Bersaing dengan Duo Manchester
-
Giorgio Chiellini Syukuri Cedera Dusan Vlahovic, Peluang Emas untuk Jonathan David
-
Negara Tetangga Bersorak Timnas Indonesia Tak Diperkuat Marselino Ferdinan
-
Alasan Italia Pilih Stadion Kecil untuk Hadapi Irlandia Utara di Play Off Piala Dunia 2026
-
Voting Ditutup, Kapan FIFA Umumkan Pemenang Puskas Award 2025 yang Tentukan Gol Rizky Ridho?
-
Kapten Persib Marc Klok Ingin Pangkas Jarak Dengan Borneo FC
-
Manchester United Saling Sikut dengan Real Madrid Demi Rekrut Remaja Yunani 18 Tahun
-
Virgil van Dijk Nantang, Tak Merasa Bersalah Lakukan Blunder Usai Liverpool Ditahan Imbang
-
Bukan Eropa, Jeje Sebut Pelatih Korea atau Jepang Paling Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Bojan Hodak: Wiliam Marcilio Tak Bisa Berubah, Yah Saya Lepas