- Diego Forlan mengalami cedera serius setelah benturan keras dalam laga veteran di Uruguay
- Forlan kini dalam kondisi stabil setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit,
- Diego Forlan tetap dikenang sebagai legenda Manchester United
Suara.com - Legenda Manchester United, Diego Forlan, dilaporkan harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami cedera serius akibat benturan keras dalam laga veteran di Uruguay.
Insiden terjadi saat Forlan, yang kini berusia 46 tahun, tampil untuk tim Old Boys di kompetisi Liga Universitaria Over-40s pada Sabtu (18/10/2025).
Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 4-1 atas Old Christians, Forlan terlibat benturan keras dengan pemain lawan hingga terjatuh dan tidak bisa melanjutkan laga.
Menurut laporan media Uruguay Referí, mantan bintang MU itu didiagnosis mengalami tiga tulang rusuk patah dan paru-paru sebagian kolaps (partially-collapsed lung).
Kondisinya sempat mengkhawatirkan sebelum ia segera dibawa ke rumah sakit setempat untuk perawatan intensif.
“Diego harus menjalani tindakan pengeluaran cairan dari paru-parunya karena mengalami pembengkakan,” tulis laporan tersebut.
“Namun ia menegaskan bahwa insiden itu tidak disengaja dan tidak ada niat buruk dari lawannya.”
Kabar terbaru menyebutkan Forlan kini berangsur membaik. Ia akan tetap menjalani perawatan di rumah sakit hingga setidaknya Selasa (21/10/2025) untuk observasi lebih lanjut.
Forlan bergabung dengan Manchester United pada tahun 2002 setelah tampil gemilang bersama klub Argentina, Independiente.
Baca Juga: Punya Akurasi Umpan 86 Persen, Pep Guardiola Stres Berat Rodri Cedera
Meski awal kariernya di Old Trafford tak mulus, gagal mencetak gol di enam bulan pertama, ia tetap dikenang oleh fans Setan Merah.
Momen paling ikonik terjadi pada Derby Inggris kontra Liverpool di Anfield (2002), ketika Forlan mencetak dua gol cepat yang membuat suporter United menciptakan chant legendaris.
Setelah meninggalkan United pada 2005, Forlan bangkit di Spanyol bersama Villarreal dan Atletico Madrid, bahkan berhasil meraih Sepatu Emas Eropa (European Golden Shoe) berkat ketajamannya di depan gawang.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Punya Akurasi Umpan 86 Persen, Pep Guardiola Stres Berat Rodri Cedera
-
Liverpool Terpuruk Lagi dan 4 Kekalahan Beruntun, Kapan Arne Slot Dipecat?
-
4 Klub Besar Pernah Dilatih Louis van Gaal, Jaminan Timnas Indonesia Moncer?
-
Liverpool Tumbang di Anfield, Arne Slot Didesak Buang Pemain Nomor 11
-
Virgil van Dijk Jadi Sorotan: Gary Neville Sebut Kapten Liverpool Biang Kekalahan di Anfield
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Chelsea Kejar Wonderkid Burkina Faso, Siap Bersaing dengan Duo Manchester
-
Giorgio Chiellini Syukuri Cedera Dusan Vlahovic, Peluang Emas untuk Jonathan David
-
Negara Tetangga Bersorak Timnas Indonesia Tak Diperkuat Marselino Ferdinan
-
Alasan Italia Pilih Stadion Kecil untuk Hadapi Irlandia Utara di Play Off Piala Dunia 2026
-
Voting Ditutup, Kapan FIFA Umumkan Pemenang Puskas Award 2025 yang Tentukan Gol Rizky Ridho?
-
Kapten Persib Marc Klok Ingin Pangkas Jarak Dengan Borneo FC
-
Manchester United Saling Sikut dengan Real Madrid Demi Rekrut Remaja Yunani 18 Tahun
-
Virgil van Dijk Nantang, Tak Merasa Bersalah Lakukan Blunder Usai Liverpool Ditahan Imbang
-
Bukan Eropa, Jeje Sebut Pelatih Korea atau Jepang Paling Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Bojan Hodak: Wiliam Marcilio Tak Bisa Berubah, Yah Saya Lepas