- Kekalahan dari MU juga membuat The Reds terpeleset ke peringkat tiga klasemen, empat poin di belakang Arsenal.
- Gary Neville turut menyoroti performa Salah yang disebutnya mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan, bukan secara fisik, tetapi teknis.
- Jamie Carragher melontarkan kritik keras kepada Mohamed Salah usai kekalahan 1-2 dari Manchester United.
Suara.com - Liverpool harus takluk 1-2 saat menjamu Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield, Minggu (19/10/2025) malam WIB.
Itu adalah kekalahan keempat beruntun yang harus diderita The Reds.
Kini, legenda Liverpool Jamie Carragher melontarkan kritik keras kepada Mohamed Salah usai kekalahan 1-2 dari Manchester United di Anfield, Minggu (19/10/2025).
Menurutnya, sang bintang asal Mesir sudah tidak layak menjadi starter otomatis di skuad Arne Slot.
Carragher menilai performa pemain bernomor punggung 11 itu menurun drastis musim ini, dan pelatih Liverpool perlu berani mengambil keputusan tegas.
"Kita sudah sampai di tahap di mana Mo Salah tidak harus selalu bermain," ujar Carragher kepada Sky Sports.
“Dulu di era Klopp, kalau Salah tampil buruk dia bisa ditarik keluar. Sekarang Slot juga harus berani melakukan hal yang sama.”
Carragher menambahkan bahwa Salah sebaiknya hanya dimainkan di laga-laga tertentu, terutama pertandingan kandang, dan tidak tampil di semua ajang.
“Dia masih pemain terbaik Liverpool, tapi Slot harus mulai mengatur menit bermainnya. Tidak bisa lagi setiap laga dia pasti jadi starter,” tegasnya.
Baca Juga: Kata-kata Ruben Amorim Girang Bukan Main Manchester United Kalahkan Liverpool
Kritik Carragher muncul setelah Liverpool menelan empat kekalahan beruntun di semua kompetisi, termasuk tiga kali tumbang di Premier League.
Kekalahan dari MU juga membuat The Reds terpeleset ke peringkat tiga klasemen, empat poin di belakang Arsenal.
Sementara itu, Gary Neville turut menyoroti performa Salah yang disebutnya mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan, bukan secara fisik, tetapi teknis.
“Biasanya pemain yang menurun terlihat dari fisiknya. Tapi pada Salah, justru tekniknya yang bermasalah,” ujar Neville dalam The Gary Neville Podcast.
“Sentuhan dan crossing-nya mulai meleset. Beberapa kali bola datang di tiang jauh, tapi tekniknya benar-benar aneh — itu bukan Mo Salah yang biasa kita lihat.”
Neville juga menilai lini belakang Liverpool tampil buruk dan tidak solid. Ia menyoroti Virgil van Dijk yang tampil goyah, serta Milos Kerkez yang dianggap belum siap di level Premier League.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Chelsea Kejar Wonderkid Burkina Faso, Siap Bersaing dengan Duo Manchester
-
Giorgio Chiellini Syukuri Cedera Dusan Vlahovic, Peluang Emas untuk Jonathan David
-
Negara Tetangga Bersorak Timnas Indonesia Tak Diperkuat Marselino Ferdinan
-
Alasan Italia Pilih Stadion Kecil untuk Hadapi Irlandia Utara di Play Off Piala Dunia 2026
-
Voting Ditutup, Kapan FIFA Umumkan Pemenang Puskas Award 2025 yang Tentukan Gol Rizky Ridho?
-
Kapten Persib Marc Klok Ingin Pangkas Jarak Dengan Borneo FC
-
Manchester United Saling Sikut dengan Real Madrid Demi Rekrut Remaja Yunani 18 Tahun
-
Virgil van Dijk Nantang, Tak Merasa Bersalah Lakukan Blunder Usai Liverpool Ditahan Imbang
-
Bukan Eropa, Jeje Sebut Pelatih Korea atau Jepang Paling Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Bojan Hodak: Wiliam Marcilio Tak Bisa Berubah, Yah Saya Lepas