- Cesar Soto Grado kembali ditunjuk memimpin El Clasico di Santiago Bernabeu.
- Rekam jejaknya dengan Barcelona penuh kontroversi, termasuk gol Lamine Yamal yang dianulir.
- Statistik menunjukkan Madrid jauh lebih diuntungkan saat Soto Grado menjadi wasit.
Suara.com - Wasit Cesar Soto Grado menjadi pengadil di laga El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona, Minggu (26/10) di Stadion Santiago Bernabeu.
Namun ditunjuknya wasit Cesar Soto justru membuat khawatir suporter Barcelona. Pasalnya Cesar Soto punya rekam jejak kontroversial setiap kali memimpin laga Blaugrana.
Kontroversi terbesar terjadi di El Clasico musim 2023/24, saat Barcelona kalah 2-3 dari Real Madrid di Bernabeu.
Dalam laga itu, Soto Grado dan wasit VAR Iglesias Villanueva, tak mengesahkan gol Lamine Yamal, padahal bola terlihat sudah melewati garis gawang.
Keputusan itu memicu kemarahan pemain dan staf Barca, sementara Madrid akhirnya keluar sebagai pemenang.
Kontroversi lain terjadi pada pekan pertama LaLiga 2023/24.
Dalam laga melawan Getafe yang berakhir 0-0, Raphinha diusir pada menit ke-43 setelah kesal terus diterjang lawan.
Sementara pelanggaran keras pemain Getafe berkali-kali luput dari perhatian.
Masalah makin besar di menit akhir saat Soto Grado menolak penalti Barcelona setelah Araujo dilanggar jelas di kotak terlarang.
Baca Juga: Jelang El Clasico, Real Madrid Ingin Perpanjang Rekor Tak Kalah di Bernabeu
VAR memanggilnya untuk review, tapi keputusan tetap tak berubah karena ada handball Gavi sebelumnya.
Tak hanya itu, di musim 2024/25, Soto Grado kembali menuai kontroversi saat Barcelona menang tipis 2-1 di markas Rayo Vallecano.
Wasit menolak penalti jelas terhadap Dani Olmo, lalu menganulir gol Lewandowski karena dugaan pelanggaran kecil Kounde.
Statistik menunjukkan perbedaan mencolok dalam kinerja Soto Grado saat memimpin Real Madrid dan Barcelona.
Barcelona dari 14 pertandingan yang dipimpin wasit Soto hanya meraih 6 menang, 3 imbang, 5 kalah (36% kekalahan)
Sementara Real Madrid, dari 22 pertandingan yang dipimpin wasit Soto meraih 14 menang, 6 imbang, hanya 2 kalah (9% kekalahan).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Siapa Dani van den Heuvel? Kiper Keturunan Indonesia yang Dipermalukan Arsenal di Liga Champions
-
Janji Mauro Zijlstra Jelang Lawan Myanmar Demi Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Wajib Turunkan 'Monster'
-
Update Ranking FIFA: Timnas Putri Indonesia Naik Satu Peringkat
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember 2025
-
Syarat Jumlah Gol Timnas Indonesia U-22 Vs Myanmar Agar Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Bukan Cuma Wajib Menang, Begini Syarat Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal SEA Games 2025
-
Beda Nasib dengan Tim Putra, Timnas Indonesia Putri Justru Melenggang ke Semifinal SEA Games 2025
-
Malaysia Sudah Tumbang, Apalagi yang Harus Dilakukan Timnas Indonesia U-22 Supaya ke Semifinal?
-
Syarat Skor Timnas Indonesia vs Myanmar Agar Bisa Lolos Semifinal SEA Games 2025