-
Xabi Alonso kembali ke Anfield sebagai pelatih Real Madrid untuk menghadapi mantan klubnya, Liverpool.
-
Alonso menegaskan akan menyingkirkan emosi dan fokus penuh pada pertandingan.
-
Ia mengakui lima tahun di Liverpool membentuk filosofi dan karier kepelatihannya.
Suara.com - Salah satu duel klasik Eropa kembali tersaji saat Liverpool menjamu Real Madrid di Anfield dalam lanjutan Liga Champions, Rabu (5/11/2025) dini hari WIB.
Namun, sorotan utama laga ini tak hanya tertuju pada para pemain di lapangan, melainkan pada sosok di kursi pelatih Real Madrid: Xabi Alonso.
Ini adalah momen kepulangan yang sarat emosi bagi Alonso. Ia kembali ke stadion yang pernah menjadi rumahnya selama lima tahun, tempat ia menjelma menjadi legenda dan mengangkat trofi Liga Champions 2005 yang fenomenal.
Kini, Xabi Alonso datang sebagai arsitek kekuatan Los Blancos, lawan yang juga pernah ia bela dan menangkan trofi Si Kuping Besar.
Menjelang pertempuran taktis ini, Alonso secara tegas berjanji akan menepikan semua sentimen dan nostalgia.
Pelatih asal Spanyol ini sadar betul atmosfer magis Anfield, namun misinya bersama Kylian Mbappe dkk adalah mencuri poin penuh, bukan untuk reuni.
"Saya berusaha tidak membiarkan emosi mengaburkan penilaian saya; saya ingin fokus pada permainan. Kemudian, apa pun yang terjadi, terjadilah." kata Xabi Alonso dikutip dari beIN SPORTS.
Mantan gelandang Timnas Spanyol ini menegaskan bahwa menjaga jarak emosional adalah pendekatan profesional yang selalu ia terapkan setiap kali kembali ke markas mantan klubnya.
"Saya berusaha menjauhkan diri dari emosi, saya melakukannya di setiap lapangan yang saya kembalikan. Saya ingin fokus pada apa yang ingin saya lakukan," ujar Alonso.
Baca Juga: Legenda Ivan Zamorano: Si Kepala Baja dengan Nomor Ikonik 1+8
Meski begitu, Alonso tidak menampik betapa berartinya Liverpool dalam membentuk karier dan filosofi sepak bolanya.
Ia mengakui bahwa lima tahun di bawah bimbingan Rafael Benitez adalah fondasi penting yang membawanya ke level elite.
"Hal itu sangat mempengaruhi saya; itu bukan langkah sepele. Saya menghabiskan lima tahun bersama Rafael Benitez, dan saya belajar banyak tentang sepak bola elite. Hal itu membantu saya mencapai posisi saya saat ini," kenangnya.
"Jika Anda mencintai sepak bola, Anda mencintai bermain di sini. Itu adalah tahun-tahun yang sangat baik. Mereka membantu saya sebagai pemain dan sebagai pelatih. Saya masih mengingat banyak hal dari masa itu, dan hal-hal itu berguna bagi saya hari ini," tutur pelatih berusia 43 tahun tersebut.
Real Madrid datang ke laga ini dengan kepercayaan diri setinggi langit, berbekal enam kemenangan beruntun di semua kompetisi, termasuk kemenangan telak 4-0 atas Valencia.
Sebaliknya, Liverpool baru saja menemukan momentum bangkit usai menang 2-0 atas Aston Villa, setelah menelan tiga kekalahan dalam lima laga terakhir.
Berita Terkait
-
Manuel Neuer Tak Gentar dengan Gertakan PSG: Kami Tak Takut!
-
PSG Optimis Akhiri Rekor 15 Laga Tak Terkalahkan Bayern Munich di Liga Champions
-
Duet Isak dan Ekitike Belum On Fire, Arne Slot Diminta Tiru Cara Jurgen Klopp
-
Arteta Cemas Cedera Otot Viktor Gyokeres Jelang Hadapi Slavia Praha
-
Luis Enrique Tertantang Akhiri Catatan 15 Kemenangan Beruntun Bayern Munich
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna