-
PSSI utamakan fokus dukungan penuh untuk Timnas U-23 di SEA Games.
-
Rumor kembalinya Shin Tae-yong ke Timnas dibantah tegas oleh PSSI.
-
PSSI sedang cari pelatih senior permanen dengan proses yang sangat matang.
Federasi sepak bola nasional ini tetap menghargai kontribusi signifikan dari dua pelatih asing sebelumnya, Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert.
Akan tetapi, Vivin menggarisbawahi bahwa kini adalah saatnya PSSI bergerak maju untuk menatap masa depan sepak bola nasional.
“Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas dedikasi Coach STY dan Coach PK yang sudah membantu berjuang di masa tugasnya," katanya.
"Namun, kini waktunya kita harus move on,” tambahnya, menekankan perlunya fokus baru.
PSSI kini bekerja keras untuk menemukan sosok pelatih senior yang ideal yang akan memimpin Timnas dalam kerangka waktu yang panjang, sejalan dengan visi dan rencana strategis terbaru.
Proses penentuan pelatih baru untuk Timnas Indonesia Senior dijalankan dengan sangat teliti dan membutuhkan banyak pertimbangan.
PSSI berambisi untuk mendapatkan figur yang benar-benar sesuai dengan arah pembangunan sepak bola Indonesia ke depan.
“Kami meminta semua pihak untuk bersabar, karena proses pemilihan pelatih senior putra ini dilakukan dengan sangat matang," jelasnya.
"Kami ingin figur yang terbaik untuk posisi ini,” tambah Vivin, meminta pengertian publik.
Baca Juga: Pesan Ratu Tisha untuk Timnas Indonesia U-17: Nikmati Proses, Jangan Terbeban
Vivin turut menyampaikan bahwa dalam pandangan PSSI, prestasi merupakan sebuah investasi jangka panjang, bukan hanya soal dana, melainkan juga membutuhkan alokasi waktu dan strategi yang tepat.
“Kami juga ingin mengingatkan kembali, prestasi itu adalah investasi," ujarnya.
"Ini bukan cuma masalah biaya, tapi juga membutuhkan waktu dan strategi yang pas,” tutupnya.
PSSI berjanji untuk terus menginisiasi pembangunan sistem pembinaan pemain yang bersifat berkelanjutan.
Langkah-langkah strategis ini ditempuh demi kemajuan sepak bola nasional di semua level.
Setiap langkah yang diambil PSSI kini dilakukan dengan koordinasi dan pendampingan penuh dari pihak pemerintah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur