- Donald Trump mengancam memindahkan venue Piala Dunia 2026
- Secara hukum Trump tidak memiliki wewenang untuk memindahkan pertandingan, karena semua perjanjian dilakukan langsung antara FIFA dan kota tuan rumah
- FIFA memberi sinyal mendukung aspek keamanan, dengan Gianni Infantino mengakui kemungkinan pemindahan pertandingan
Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali membuat kontroversi dengan ancamannya untuk memindahkan venue pertandingan Piala Dunia 2026 dari beberapa kota tuan rumah di Amerika Serikat.
Meski tidak memiliki kewenangan hukum untuk melakukannya, Trump mendapat sinyal dukungan dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang menyebut keamanan sebagai prioritas utama.
Piala Dunia 2026 yang untuk pertama kalinya akan diikuti 48 negara akan digelar di tiga negara, Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Sebagian besar pertandingan berlangsung di 11 stadion di Amerika Serikat.
Namun sejumlah kota tuan rumah seperti Boston dan Seattle menjadi sasaran ancaman Trump.
Ia menilai kota-kota dengan kepemimpinan Partai Demokrat memiliki masalah keamanan terkait penanganan kriminalitas, imigrasi, dan aksi protes terhadap kebijakannya.
“Jika ada kota yang berpotensi membahayakan penyelenggaraan Piala Dunia, maka kami tidak akan membiarkannya menjadi tuan rumah. Kami akan memindahkan pertandingan itu,” ucap Trump dikutip dari SI.
Trump juga sempat menyerang Wali Kota Boston Michelle Wu dan Wali Kota Seattle Katie Wilson, dengan menyebut mereka sebagai pemimpin radikal kiri yang tidak mampu menjamin keamanan.
Secara hukum, Trump tidak memiliki kekuasaan untuk memindahkan pertandingan Piala Dunia.
Semua perjanjian antara FIFA dan kota tuan rumah ditandatangani langsung oleh kedua pihak tanpa campur tangan pemerintah federal.
Baca Juga: PSSI Tak Bisa Apa-apa, Timnas Indonesia Dibanjiri Sanksi FIFA
Namun, FIFA memang punya kewenangan penuh untuk merelokasi pertandingan jika, standar keamanan tidak terpenuhi, terjadi ancaman serius terhadap keselamatan tim dan penonton, atau terjadi pelanggaran perjanjian oleh kota penyelenggara.
Gianni Infantino bahkan mengakui bahwa pemindahan pertandingan tetap mungkin terjadi.
“Keamanan adalah prioritas utama. Semua fans harus dapat menikmati turnamen dengan aman,” ujar Infantino saat ditanya mengenai komentar Trump.
Meski begitu, Wakil Presiden FIFA Victor Montagliani menegaskan bahwa keputusan tetap berada di tangan FIFA dan bukan pemerintah mana pun.
“Sepak bola lebih besar dari pemerintah mana pun. Keputusan tetap dibuat oleh FIFA,” katanya.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
-
PSSI Tak Bisa Apa-apa, Timnas Indonesia Dibanjiri Sanksi FIFA
-
Jude Bellingham dan 10 Bintang Inggris yang Terancam Gagal Tembus Skuad Piala Dunia 2026
-
Air Misterius dan Tuduhan Ilmu Santet di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Ada Sosok Kebal Hukum yang Tak Tersentuh di Kasus 7 Pemain Abal-abal Malaysia
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
Keluar dari Timnas Indonesia, Denny Landzaat Punya Jabatan Baru di Ajax Amsterdam
-
Siapa Datu Nova Fatmawati? Bos Baru PSIS Semarang, Istri Bos Persela Lamongan
-
Adrian Wibowo Sudah Oke Ikut SEA Games 2025, Tapi PSSI Harus.
-
Mauro Zijlstra dan Struick Cetak Gol, Timnas Indonesia U-22 Ditahan Imbang Mali
-
PSSI Tak Bisa Apa-apa, Timnas Indonesia Dibanjiri Sanksi FIFA
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Bertemu dengan Luka Modric, Ini yang Dibicarakan
-
Punya Market Value Setara Jay Idzes, Pemain 17 Tahun Ini Dibidik Barcelona
-
Jessaja Hennep, Cah Kebumen Bersinar di Belanda: 16 Laga,11 Gol,13 Assist
-
Casemiro On Fire Lagi, Manchester United Pertimbangkan Perpanjang Kontrak
-
Jude Bellingham dan 10 Bintang Inggris yang Terancam Gagal Tembus Skuad Piala Dunia 2026