- Timnas Indonesia U-22 belum meraih kemenangan dalam empat laga uji coba terakhir.
- Pertahanan rapuh dan mentalitas pemain jadi masalah paling mencolok.
- Indra Sjafri masih mencari komposisi terbaik sebelum menentukan 20 pemain ke SEA Games 2025.
Suara.com - Persiapan Timnas Indonesia U-22 menuju SEA Games 2025 kembali mendapat sorotan setelah menjalani dua uji coba beruntun kontra Mali U-22.
Dalam dua pertemuan itu, Garuda Muda dipaksa mengakui keunggulan lawan 0-3 pada laga pertama, lalu hanya mampu bermain imbang 2-2 pada duel kedua.
Hasil tersebut menambah panjang catatan tanpa kemenangan Indonesia U-22.
Sebelumnya, dua uji tanding melawan India U-22 juga berakhir tanpa kemenangan, menegaskan bahwa tim masih memiliki banyak hal yang perlu segera dibereskan.
Walau performa di pertandingan kedua lawan Mali tampak lebih hidup, evaluasi tetap menumpuk untuk pelatih Indra Sjafri.
Ada dua masalah paling mendesak yang dinilai menjadi pekerjaan besar sebelum skuad diberangkatkan ke Thailand.
1. Pertahanan Masih Mudah Ditembus
Masalah paling mencolok muncul dari lini belakang. Dalam dua laga menghadapi Mali saja, gawang Indonesia sudah jebol lima kali.
Jika ditambah tiga gol yang bersarang saat menghadapi India U-22, berarti Indonesia tanpa cleansheet dalam empat uji coba terakhir.
Baca Juga: Ivar Jenner Temukan Strategi Bermain untuk SEA Games 2025
Koordinasi yang kurang rapi serta hilangnya fokus pada momen krusial menjadi penyebab utama.
Perbaikan pada konsentrasi, positioning, dan transisi bertahan penting dilakukan agar Indonesia tak menjadi bulan-bulanan di fase grup SEA Games nanti.
Ajang ini terkenal dengan intensitas tinggi, sehingga setiap kesalahan kecil bisa merusak peluang mempertahankan medali emas.
2. Mentalitas dan Kepercayaan Diri Menurun
Selain urusan taktikal, situasi mental pemain juga menjadi perhatian. Serangkaian hasil tanpa kemenangan tentu menggerus kepercayaan diri tim.
Garuda Muda membutuhkan dorongan positif agar tetap percaya diri menghadapi atmosfer turnamen besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
Siapa Rayan Rundberg? Pemain Keturunan Madura-Maroko yang Jadi Bidikan PSV
-
Brasil Sulit Tembus Pertahanan Tunisia, Ancelotti Ungkap Tantangan Serius Laga Persahabatan
-
Sudah Naturalisasi Jor-joran, Timnas Indonesia Malah Ketinggalan Malaysia di Ranking FIFA Teranyar
-
Striker 16 Tahun Bertubuh Besar Jadi Rebutan Manchester United dan Dortmund
-
Merendah, Bintang Muda Real Madrid Puji Setinggi Langit Lamine Yamal
-
Dino Zoff Bongkar Penyebab Italia Harus Susah Payah ke Play Off Piala Dunia 2026
-
Kontrak Ivar Jenner Tak Diperpanjang FC Utrecht
-
Eks Kiper MU Duga Cabutnya Pemain Ini Jadi Biang Kerok Keterpurukan Liverpool
-
Conor Gallagher Tegaskan Bahagia di Atletico Madrid, Manchester United Gigit Jari
-
Ancaman Sanksi Tambahan Kasus Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi, FAM Dibekukan?