- Timnas Kamboja U-22 resmi mundur dari SEA Games 2025 karena isu keamanan akibat ketegangan politik Thailand.
- Kamboja menarik diri dari sepak bola putra dan putri, serta total delapan cabang olahraga yang diikuti.
- Pengunduran diri ini memaksa peninjauan ulang undian grup sepak bola putra, memengaruhi posisi Timnas Indonesia U-22.
Suara.com - SEA Games 2025 mendadak diguncang kabar besar setelah Timnas Kamboja U-22 resmi mundur akibat isu keamanan.
Keputusan ini membuat Timnas Indonesia U-22 harus menatap potensi drawing ulang yang bisa mengubah peta persaingan.
Kamboja menarik diri karena ketegangan politik yang memanas dengan Thailand selaku tuan rumah.
Konflik perbatasan kedua negara membuat Kamboja merasa tak aman mengirim atlet ke sejumlah cabang olahraga.
Pada Rabu (26/11/2025), Komite Olimpiade Kamboja mengirim surat resmi kepada Thailand terkait pengunduran diri dari cabor sepak bola.
Langkah ini bak plot twist besar, mengingat sepak bola merupakan cabang paling populer di SEA Games.
Menurut laporan The Asean Football, Kamboja mundur dari tim putra dan putri.
Keputusan itu menjadi bagian dari rencana lebih besar, di mana Kamboja menarik diri dari delapan cabang.
Kini mereka hanya akan ikut serta dalam 13 cabor pada pesta olahraga Asia Tenggara tersebut.
Baca Juga: Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Bagaimana Imbasnya kepada Pasukan Garuda Muda?
Dampaknya langsung terasa pada grup sepak bola putra yang akan mulai bertanding lebih awal pada 3 Desember.
Awalnya, Kamboja masuk Grup A bersama Thailand dan Timor Leste.
Namun mundurnya mereka membuat grup tersebut hanya menyisakan dua negara.
Kondisi ini memaksa Federasi SEA Games mempertimbangkan undian ulang.
Jika drawing diulang, Timnas Indonesia U-22 bisa saja dipindahkan dari Grup C yang kini dihuni Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Padahal pelatih Indra Sjafri sudah menggelar latihan terakhir sebelum bertolak ke Thailand hari ini.
Berita Terkait
-
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Bagaimana Imbasnya kepada Pasukan Garuda Muda?
-
Terungkap! Indra Sjafri Gunakan Metode Khusus untuk Pemain Timnas Indonesia
-
3 Hal yang Bisa Dievaluasi oleh Timnas Indonesia U-22 Jelang Sea Games, Apa Saja?
-
Spanduk Mengejutkan Suporter di Latihan Timnas U-22: Back to Back Lawan Target Perak Erick Thohir
-
Sumardji Acungi Jempol Hokky Caraka Targetkan Emas di SEA Games 2025, Bukan Perak
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
Terkini
-
Meski Sekarang Asing Sentris, Ternyata Ada 5 Pelatih Lokal yang Sukses Tukangi Timnas Indonesia
-
Siapa Pelatih Asing Tersukses di Indonesia? Bisa Jadi Acuan Cari Nakhoda Baru
-
Darah Indonesia Sampai Latih Tim Besar, Inilah Fakta Giovanni van Bronckhorst yang Jarang Diketahui
-
Ivar Jenner Dirumorkan Merapat ke Klub Indonesia, Gabung PSIM Yogyakarta?
-
Bayern Bertekuk Lutut, Declan Rice Dapat Pujian Setinggi Langit dari Legenda Arsenal
-
3 Negara Asal Calon Pelatih Timnas Indonesia, Ada dari Belanda
-
Ngerinya Arsenal Jaga Rekor Kemenangan Sempurna di Liga Champions
-
Hasil Liga Champions: Laga Dramatis, Atletico Madrid Jungkalkan Inter Milan
-
Hasil Liga Champions: Tren Buruk Liverpool Berlanjut, Dipermalukan PSV Eindhoven di Anfield
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen