-
Shin Tae-yong dituding melakukan kekerasan saat melatih Ulsan HD.
-
Suporter Ulsan HD sangat kecewa atas sikap bungkam manajemen klub.
-
Shin Tae-yong membantah keras tuduhan kekerasan yang dialamatkan padanya.
Suara.com - Mantan nakhoda Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kini menghadapi isu pelik di tanah kelahirannya, Korea Selatan.
Sorotan tajam mengarah kepadanya terkait dugaan tindak kekerasan terhadap sejumlah pemain saat ia menukangi klub K League, Ulsan HD.
Sayangnya, manajemen Ulsan HD memilih untuk tidak mengeluarkan pernyataan resmi mengenai isu serius ini yang justru memicu gelombang kekecewaan dari basis penggemarnya.
Kelompok pendukung setia Ulsan HD yang dikenal sebagai Cheoyong Warriors secara terbuka menyampaikan rasa frustrasi mereka terhadap kebijakan klub.
Mereka melihat keputusan klub untuk berdiam diri mengenai tudingan serius terhadap Shin Tae-yong sebagai bentuk pengabaian terhadap kepercayaan para suporter.
Klub dinilai telah membatalkan janji untuk memberikan keterangan publik setelah musim kompetisi berakhir, yang menyebabkan kemarahan dan kekecewaan mendalam di kalangan pendukung.
Mereka mengecam keras sikap manajemen klub yang terkesan menyembunyikan masalah tuduhan kekerasan dan pelanggaran etika yang dilakukan oleh mantan pelatih tersebut.
Cheoyong Warriors menegaskan bahwa sudah saatnya klub menghadapi situasi ini dan tidak lagi menghindari tanggung jawab untuk memberi kejelasan.
Fenomena yang sama terjadi pada para pemain senior, di mana mereka yang awalnya bersuara lantang kini memilih bungkam, yang diinterpretasikan sebagai upaya menutupi fakta sebenarnya.
Baca Juga: Erick Thohir Umumkan 2 Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
Situasi ini bermula ketika beberapa pemain senior Ulsan HD menuduh Shin Tae-yong melakukan tindakan kekerasan, termasuk pemukulan, selama masa jabatannya sebagai pelatih.
Shin Tae-yong dipecat dari posisinya hanya berselang dua bulan sejak dirinya diumumkan sebagai pelatih tim tersebut.
Isu ini semakin memanas saat pemain veteran Lee Chung-yong menampilkan selebrasi yang dianggap provokatif dengan gaya ayunan golf setelah berhasil mencetak gol, diduga sebagai sindiran terhadap mantan pelatihnya itu.
Pihak Ulsan HD secara resmi mengumumkan tidak akan ada pernyataan tambahan terkait tuduhan yang diarahkan kepada Shin Tae-yong, setidaknya untuk waktu saat ini.
Keputusan untuk tidak berkomentar lebih lanjut ini disebut diambil setelah adanya kesepakatan bersama antara pemain senior dengan manajemen klub.
“Dengan tiba-tiba membatalkan janji untuk buka suara setelah musim usai, klub telah menyebabkan rasa marah dan kekecewaan mendalam,” demikian kutipan dari pernyataan resmi kelompok suporter yang dirilis melalui media lokal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Beri Kode Keras, John Heitinga Follow Timnas Indonesia Jelang Penentuan Pelatih Baru
-
Jadwal Timnas Putri Indonesia di SEA Games 2025, Thailand Menunggu di Laga Perdana
-
Rapor Pemain Keturunan Indonesia saat Manchester City Menang Drama 9 Gol atas Fulham
-
Jadwal Terbaru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Filipina Jadi Lawan Perdana
-
Rekor Buruk 68 Tahun Lalu di Balik Kemenangan Dramatis Manchester City, Guardiola Was-was
-
Pecahkan Rekor 100 Gol, Erling Haaland: Kalau Saya Mandul, Kritik Saya
-
Jelang Arsenal vs Brentford, Mikel Arteta Bimbang Pilih Viktor Gyokeres atau Merino
-
Mesin Gol Borneo Dapat Ancaman dari Gelandang Persib Bandung Luciano Guaycochea
-
Timnas Indonesia Masih Cari Pelatih, Thailand Siapkan Langkah Lolos Piala Dunia 2030
-
Dirayu Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Siapa Lyfe Oldenstam?