- Pratama Arhan menghadapi ujian berat tahun 2025 dengan berpulangnya sang ayahanda pada Minggu, 7 Desember.
- Kabar duka wafatnya ayah Arhan dikonfirmasi publik oleh sahabatnya, Asnawi Mangkualam, melalui media sosial.
- Peristiwa ini terjadi kurang dari tiga bulan pasca perceraian Arhan dengan Azizah Salsha pada 29 September 2025.
Suara.com - Tahun 2025 tampaknya menjadi periode yang sangat berat dan penuh ujian bagi bek berlabel Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Di luar lapangan hijau, ia harus menghadapi dua pukulan besar dalam kehidupan pribadinya secara beruntun yaitu kehilangan sang ayahanda tercinta, hanya berselang beberapa bulan setelah pernikahannya dengan Azizah Salsha resmi berakhir.
Kabar duka terbaru datang pada Minggu (7/12/2025), saat ayahanda Arhan dikabarkan telah berpulang.
Berita ini pertama kali menyebar di kalangan para penggemar sepak bola Tanah Air melalui media sosial, yang serentak menyampaikan ucapan belasungkawa.
Salah satu sahabat dekatnya yang juga mantan kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam menjadi salah satu figur publik pertama yang mengonfirmasi kabar duka tersebut.
Melalui unggahan di Instagram Stories, Asnawi mengirimkan pesan kekuatan untuk Arhan.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Turut berduka cita ho. Yang kuat, semoga amal ibadah bapak diterima di sisi Allah SWT," tulis Asnawi dalam unggahannya.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga maupun klub Pratama Arhan mengenai waktu dan penyebab meninggalnya sang ayah.
Duka mendalam ini datang di saat Arhan mungkin masih dalam proses memulihkan diri dari ujian berat sebelumnya.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Filipina, Komposisi Gahar di Perdana SEA Games 2025
Hanya berselang kurang dari tiga bulan lalu, tepatnya pada 29 September 2025, pernikahannya dengan Azizah Salsha secara resmi diputus oleh Pengadilan Agama Tigaraksa.
Putusan cerai tersebut dibacakan secara verstek (tanpa kehadiran tergugat), dan prosesnya diakhiri dengan pembacaan ikrar talak oleh kuasa hukum Arhan.
Gugatan cerai ini sendiri telah didaftarkan sejak 1 Agustus 2025, setelah keduanya dilaporkan sudah tidak tinggal satu atap selama lebih dari enam bulan.
Menghadapi dua kehilangan besar, seorang ayah dan ikatan pernikahan, dalam rentang waktu yang begitu singkat jelas menjadi sebuah ujian mental yang luar biasa bagi siapa pun, termasuk bagi seorang atlet profesional seperti Pratama Arhan.
Berita Terkait
-
Kabar Duka, Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia
-
Usai Hajar Myanmar, Pelatih Filipina Kirim Peringatan Keras untuk Timnas Indonesia U-22
-
Thom Haye Siap Dilatih Siapa Saja, Tunggu Keputusan Resmi PSSI soal Pelatih Baru
-
Jay Idzes Bermain Solid, Sassuolo Hajar Fiorentina dengan Skor 3-1
-
Media Vetnam: Filipina Kuda Hitam, Timnas Indonesia Calon Juara SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
AC Milan Serius Incar Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes, Kontak dengan Agen Telah Terjalin
-
Kabar Duka, Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia
-
Arsenal Tumbang, Pep Guardiola: Jangan Senang Dulu, Mereka Tak Akan Sering Jatuh!
-
Usai Hajar Myanmar, Pelatih Filipina Kirim Peringatan Keras untuk Timnas Indonesia U-22
-
Cuma Penghangat Bangku Cadangan Saat Liverpool Ditahan Imbang Leeds United, Mohamed Salah Murka
-
Rekor Nirkalah Arsenal Terhenti, Mikel Arteta Beberkan Penyebab Kekalahan di Markas Aston Villa
-
Piala Dunia 2026: Enggan Meremehkan, Carlo Ancelotti Anggap Semua Lawan di Grup C Kuat
-
Piala Dunia 2026: Nagelsmann Akui Grup E Tidak Mudah, tetapi Jerman Siap Hadapi Tantangan
-
Thomas Tuchel Targetkan Inggris Juara Grup L Piala Dunia 2026
-
Thom Haye Siap Dilatih Siapa Saja, Tunggu Keputusan Resmi PSSI soal Pelatih Baru