Bola / Bola Indonesia
Kamis, 11 Desember 2025 | 16:12 WIB
Ratu Tisha (IG Ratu Tisha)
Baca 10 detik
  • PSSI lakukan evaluasi menyeluruh setelah Timnas U-22 kalah dari Filipina.

  • Ratu Tisha meminta dukungan dan kepercayaan publik kepada Timnas.

  • Laga krusial Timnas U-22 berikutnya adalah melawan Myanmar pada 12 Desember 2025.

Suara.com - Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Ratu Tisha Destria, segera memberikan pernyataan resmi menanggapi hasil kurang optimal Timnas Indonesia U-22 dalam pertandingan awal gelaran SEA Games 2025 di Thailand.

Kekalahan menyakitkan yang diderita Garuda Muda pada laga pembuka Grup C ini memicu respons cepat dari otoritas tertinggi sepak bola nasional.

PSSI menegaskan komitmennya untuk segera menjalankan proses peninjauan dan perbaikan secara komprehensif terhadap performa skuad asuhan Indra Sjafri.

Selain evaluasi internal federasi, tanggung jawab utama Timnas Indonesia U-22 adalah menganalisis kelemahan yang muncul agar dapat memetik kemenangan pada pertandingan-pertandingan berikutnya.

Ratu Tisha secara tegas menyampaikan pandangan federasi mengenai langkah-langkah yang harus diambil pasca-kekalahan.

"Ya kita ini kan pelakunya bukan fans. Jadi yang perlu kita lakukan adalah evaluasi, menghadapi, dan menangkan itu saja," kata Ratu Tisha kepada awak media.

Timnas Indonesia U-22 harus mengakui keunggulan tim nasional Filipina dalam duel perdana Grup C SEA Games 2025 yang berlangsung di Stadion 700 Anniversary, Chiang Mai, Thailand, pada hari Senin, 8 Desember 2025.

Gol tunggal yang dicetak oleh Otu Banatao tepat menjelang akhir babak pertama, menit ke-45+1, memastikan kekalahan tipis 0-1 bagi Garuda Muda.

Hasil yang dicapai ini meninggalkan rasa pahit bagi para pemain dan staf pelatih tim Merah Putih.

Baca Juga: Pelatih Malaysia dan Vietnam Kompak Incar Kemenangan, Timnas Indonesia U-22 Diuntungkan

Ironisnya, skuad polesan pelatih Indra Sjafri sebenarnya menunjukkan dominasi dalam penguasaan bola dan alur permainan sepanjang pertandingan.

Lebih dari sekadar kekalahan, hasil minor ini juga mencatatkan sejarah kelam karena menjadi kekalahan pertama Timnas Indonesia U-22 dari Filipina sepanjang partisipasi di ajang SEA Games.

Meskipun demikian, PSSI tetap menyuarakan harapan besar agar dukungan dari seluruh pencinta sepak bola di Tanah Air terus mengalir bagi perjuangan para pemain muda.

Ratu Tisha menambahkan, dukungan dan optimisme dari publik adalah modal penting bagi Timnas U-22 untuk bangkit.

Kesempatan untuk memperbaiki catatan dan membuka peluang lolos masih terbuka lebar bagi Timnas Indonesia U-22.

Laga penting selanjutnya akan mempertemukan Garuda Muda dengan tim kuat Myanmar pada hari Jumat, 12 Desember 2025.

Load More