Bola / Bola Indonesia
Selasa, 23 Desember 2025 | 08:11 WIB
John Herdman (AFP)
Baca 10 detik
  • PSSI sedang melakukan negosiasi serius untuk mendatangkan pelatih kelas dunia John Herdman ke Indonesia.

  • Erick Thohir telah dua kali bertemu Herdman dengan tawaran gaji mencapai ribuan dolar Amerika.

  • John Herdman memiliki prestasi gemilang setelah sukses membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022.

Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari kancah sepak bola internasional mengenai rencana besar PSSI untuk Timnas Indonesia.

Media asal Honduras bernama Once Noticias mempublikasikan laporan terkait proses negosiasi intensif dengan sosok John Herdman.

Langkah strategis ini menunjukkan ambisi besar Indonesia dalam meningkatkan kualitas teknis tim nasional di level dunia.

Laporan tersebut menekankan bahwa tawaran yang diberikan oleh pihak Indonesia sangat sulit untuk dikesampingkan begitu saja.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir disinyalir mengambil peran utama dalam upaya mendatangkan juru taktik berpengalaman tersebut.

Keputusan untuk membidik nama John Herdman ternyata bukan merupakan langkah yang diambil secara mendadak atau sepihak.

Rapat jajaran Komite Eksekutif atau Exco PSSI sebelumnya telah mencapai mufakat terkait profil pelatih asal Inggris ini.

Seluruh anggota Exco menilai bahwa kapasitas serta rekam jejak Herdman sangat sesuai dengan kebutuhan Timnas Indonesia.

Meskipun kesepakatan internal sudah bulat namun proses komunikasi masih terus berjalan secara dinamis hingga saat ini.

Baca Juga: Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026

Fokus utama dalam pembicaraan tersebut berkaitan erat dengan detail kontrak kerja serta besaran gaji tahunan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Erick Thohir telah melakukan tatap muka secara langsung dengan sang pelatih.

Pertemuan antara orang nomor satu di sepak bola Indonesia dengan Herdman dikabarkan telah berlangsung sebanyak dua kali.

Proses pendekatan yang sangat serius ini dilakukan guna memastikan keselarasan visi antara federasi dengan calon pelatih baru.

Once Noticias mengklaim bahwa nilai kontrak yang ditawarkan Indonesia berada pada angka ribuan dolar setiap bulannya.

Besaran nominal tersebut disinyalir menjadi daya tarik utama bagi pria yang kini telah menginjak usia 50 tahun.

Media Honduras tersebut menuliskan sebuah ulasan menarik mengenai kegigihan PSSI dalam melakukan perburuan pelatih kelas dunia.

"Indonesia, mereka tidak main-main," tulis Once Noticias dalam pemberitaan yang mereka rilis baru-baru ini secara luas.

Media tersebut juga menambahkan bahwa intensitas pertemuan kedua pihak telah berhasil meyakinkan pendirian pelatih asal Inggris itu.

"Dua pertemuan dengan Ketua Federasi mereka sudah cukup meyakinkan orang Inggris itu dengan kontrak mencakup ribuan dollar per bulan," tulis artikel media itu.

Situasi finansial yang kuat membuat Indonesia berada di posisi unggul dibandingkan pesaing dari negara-negara Amerika Tengah.

Pihak Honduras sendiri dikabarkan merasa keberatan untuk menyamai penawaran gaji yang disodorkan oleh federasi sepak bola Indonesia.

"Angka yang di Honduras tamaknya tak mungkin atau setidaknya FFH (Federasi Sepak Bola Honduras) tidak menyanggupinya tepat waktu," tambahnya.

Hal ini memberikan sinyal bahwa Indonesia memiliki stabilitas keuangan yang jauh lebih baik dalam urusan belanja pelatih.

Karier John Herdman memang dipandang sangat mentereng oleh banyak pengamat sepak bola karena prestasi yang diraih sebelumnya.

"Bukan rahasia lagi bahwa karier Herdman sangat mengagumkan," tulis Once Noticias dalam kolom apresiasi terhadap profil sang pelatih.

Prestasi paling mencolok dari sosok ini adalah keberhasilannya mengantarkan Timnas Kanada menembus putaran final Piala Dunia 2022.

"Pelatih berusia 50 tahun ini, yang membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 dan pernah melatih Deybi Flores di Toronto FC."

Kualitas kepemimpinan Herdman teruji saat ia mampu mengubah mentalitas tim yang sebelumnya kurang diperhitungkan menjadi kekuatan baru.

Selain sukses di level nasional ia juga memiliki pengalaman melatih klub profesional yang berkompetisi di liga utama.

Prinsip kerja yang kuat membuat dirinya tidak segan untuk menolak arahan yang tidak sejalan dengan visi teknisnya.

Keputusan Herdman untuk mencari tantangan baru di Asia didasari oleh keinginan untuk memiliki otoritas penuh dalam tim.

"Menolak untuk mengikuti strategi yang diterapkan oleh Jorge Solomon (Ketua Federasi Sepak Bola Honduras)," tambahnya dalam laporan tersebut.

Sikap profesional ini diharapkan mampu membawa perubahan fundamental bagi sistem kepelatihan yang ada di tubuh Timnas Indonesia.

Kini publik pecinta sepak bola tanah air tengah menantikan pengumuman resmi dari PSSI terkait status negosiasi tersebut.

Kehadiran pelatih sekaliber Herdman diyakini akan menjadi batu loncatan penting bagi masa depan prestasi internasional skuat Garuda.

Load More