Suara.com - Sidang praperadilan penetapan Farhat Abbas sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya terkait kasus pencemaran nama baik terhadap Ahmad Dhani kembali dilanjutkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/8/2015).
Sidang mengusung agenda mendengarkan keterangan saksi ahli yang dihadirkan pihak Farhat dan Polda Metro Jaya.
Ronny, salah satu saksi ahli yang dihadirkan Farhat mengatakan kicauan Farhat di Twitter terkait kecelakaan maut yang menewaskan tujuh orang akibat ulah Dul, putra Ahmad Dhani, bukan penghinaan, melainkan kecaman.
Farhat pernah berkicau bahwa Dhani sebagai ayah yang bodoh dan lalai karena membiarkan anak di bawah umur mengendarai mobil.
"Dalam budaya Twitter, misalnya disinggung kata bodoh, gila, durhaka, itu tidak selamanya kalimat penghinaan, tapi bisa diartikan sebagai kecaman. Jadi bisa dilihat ada fakta yang mendasari atau tidak, kalau ada namanya bukan penghinaan," kata Ronny ditemui usai sidang.
Ronny yang mengaku sebagai ahli Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) ini, kicauan Farhat masih dalam batas kewajaran meskipun menyebut Dhani bodoh. Asalkan kata dia, komentar itu terkait fakta yang terjadi.
"Di sini konteksnya mengecam peristiwa supaya tidak terulang lagi. Itu bukan hinaan tapi kecaman," ucap dia.
Sampai berita ini ditulis sidang masih berlangsung. Pantauan suara.com, saksi ahli dari pihak Polda Metro Jaya sedang memberikan keterangan di muka sidang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jordi Onsu Sudah 3 Tahun Tak Bicara dengan Ruben Onsu: Komunikasi Diblokir!
-
Jordi Onsu Ogah Bertemu Mak Ifah, Khawatir Ibunya Ngamuk dari Kubur
-
Curhatan Samuel Christ Soal Istri Suka Bangun Siang Disorot, Langsung Klarifikasi Setelah Viral
-
Vokal Kritik Pemerintah, Ekspresi Fedi Nuril saat Fadli Zon Berpidato di FFI 2025 Viral
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Sebut Batik dari Malaysia ke Ariana Grande, Aisha Retno 'Penyanyi Berdarah Indonesia' Klarifikasi
-
Promo Nonton Film di CGV untuk Pelanggan Telkomsel Hari Ini, Beli Tiket Cuma Rp10 Ribu
-
Pengakuan Kocak Raisa Usai Viral Lari Hindari Wartawan di AMI Awards: Takut Ditanya-tanya
-
Dua Kali Sabet Piala Citra, Ringgo Agus Rahman Bicara Honor Akting
-
Perjalanan Fatima Bosch Jadi Miss Universe 2025: Walkout karena Dihina 'Bodoh'