Suara.com - Tiga saksi dalam kasus berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet usai menjalani pemeriksaan dalam agenda konfrontasi.
Hasilnya, selama menjalani pemeriksaan kurang lebih selama enam jam, ketiga saksi tersebut, yakni Ketua Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiga, Dahnil Anzar Simanjuntak, Wakil Ketua BPN Nanik S Deyang, dan Presiden Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal tampak lesu dan kelelahan.
Pihak Kuasa Hukum, Hendarsam Marantoko menyatakan ada 11 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik kepada tiga saksi.
"Hari ini ada 11 pertanyaan yang diajukan ini terkait dengan masalah tadi dikonfrontir ya untuk mencari persesuaian keterangan dari para saksi. Tadi kami berharap sebenarnya itu ada ibu Ratna tapi ternyata saksi saja," kata Hendarsam di Ditkrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (26/10/2018).
Hendarsam mengatakan jika 11 pertanyaan tersebut pada prinsipnya sama. Ia menegaskan kliennya pun tak nyaman atas pertanyaan yang diajukan oleh penyidik.
"Pemeriksaan konfrontir atau BAP yang dilakukan hari ini dan sebelumnya ini adalah untuk menggali fakta-fakta yang terkait dengan unsur-unsur yang dikenakan ke Ibu Sarumpaet," jelasnya.
Hendarsam menilai jika kehadiran saksi adalah bertujuan untuk dimintai keterangan sebagai status tersangka Ratna Sarumpaet. Ketiga saksi merasa tidak nyaman karena pertanyaan dinilai menyudutkan seperti kepada tersangka.
"Ada pertanyaan yang membuat klien kami kurang nyaman sebenarnya terkait dengan pertanyan-pertanyaan tendesius, kalau kami melihatnya pertanyaan saksi rasa tersangka gitu," tandas Hendarsam.
Saksi kasus berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet merasa ditanyai seperti tersangka.
Baca Juga: Jenazah Keluarga FX Ong Akan Dilarung ke Sungai Musi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Mama Amy Boleh Pulang dari Rumah Sakit Usai Operasi, Raffi Ahmad Ungkap Kondisi Terkini
-
Venna Melinda Sebut Verrell Bramasta Makin Kurus Sejak Jadi Anggota DPR
-
Luvia Band Rilis Lagu "Buang Garam di Laut": Soundtrack Sempurna untuk Move On
-
Teka-teki Mayat Perempuan di Tesla, Diduga Kuat Pacar D4vd karena Tato di Jari Telunjuk
-
Gugat Ulang Reza Gladys, Nikita Mirzani: Nanti Aku Tambahin Jadi Rp500 Milyar
-
Nikita Mirzani Bawa Sosok yang Bikin Dirinya Ulas Produk Reza Gladys ke Sidang
-
Lita Gading Soroti Latar Pendidikan Iyeth Bustami di DPR: Lulusan Paket C
-
Dibocorkan Sahabat, Ini Kondisi Memprihatinkan Tasya Farasya Usai Gugat Cerai
-
Lebih dari Sekadar Cekcok, Bongkar 5 Fakta di Balik Kisruh Dosen Viral yang Bikin Heboh Malang
-
KPU Rahasiakan Ijazah Capres dan Cawapres, Hotman Paris: Mau Lindungi Seseorang?