Suara.com - Marissa Anita. Publik Indonesia pertama kali mengenalnya sebagai pembaca acara berita atau news anchor di Metro TV.
Bawaannya yang santai ketika menyampaikan informasi jadi ciri khas Marissa sehingga sosoknya mudah melekat di kepala pemirsa. Paras cantiknya juga bikin para lelaki betah berlama-lama di depan televisi.
Tapi banyak yang belum tahu, perempuan kelahiran Surabaya 36 tahun silam itu, rupanya memulai karier sebagai aktor teater. Sederet film juga pernah dibintangi, meski tak cukup membuat namanya melambung.
Peran sebagai Ibu Sancaka dalam film Gundala garapan sutradara handal Joko Anwar bikin publik baru ngeh jika Marissa Anita mahir berakting. Paling baru, dia juga membintangi film Perempuan Tanah Jahanam yang sampai berita ini ditulis masih beredar di bioskop.
SUARA.com belum lama ini sempat mewawancarai Marissa Anita secara eksklusif. Kami membahas ihwal perjalanan kariernya di dunia jurnalistik dan panggung hiburan.
Seperti apa wawancaranya? Simak berikut ini:
Bagaimana awal perjalanan karier Anda?
Awal karier saya, saya dulu itu dari aktor teater. Saya mulai bermain teater tahun 2005 bersama dengan komunitas teater Jakarta Players. Memang, pasarnya spesifik karena komunitas teater ini selalu membawakan lakon-lakon dalam bahasa Inggris. Berhubung saya lulusan S1 bahasa Inggris, jadi memang satu jalan. Nah setelah itu di tahun 2006, saya memutuskan mengambil kuliah lagi di Sydney University, Australia untuk mengambil jurusan jurnalistik.
Kenapa mengambil jurusan jurnalistik?
Baca Juga: Interview: Dian Sidik Sampai Tahu Cara Wiranto Menarik Napas
Karena saya menganggap momen bahagia saya adalah ketika saya dulu membaca majalah. Terus saya suka baca majalah remaja, saya pikir menarik ya bekerja di media. Saya ingin kerja untuk majalah, makanya saya sekolah lagi.
Ketika balik ke Indonesia tadinya pengen kerja buat majalah, eh ternyata ada pembukaan di Metro TV. Saya ikut programnya dia, batch kedua. Dan itu pengalaman tak terlupakan, selamanya Metro TV akan menjadi sekolah saya. Karena di situ, saya lulus, saya betul-betul menjadi jurnalis. Bergabung Metro TV selama lima tahun, baik itu di lapangan maupun itu di studio, akhirnya dipercaya membawakan morning shownya dia, sama Tommy Tjokro sama Prabu Revolusi.
Terus ya sudah setelah lima tahun di Metro, eh pengalaman saya dengan Metro luar biasa dari yang dimarah-marahin. Meskipun sudah sekolah jurnalistik nggak menjamin. Karena ketika di lapangan beda banget.
Apa pengalaman yang paling Anda ingat saat liputan?
Saya ingat waktu pertama kali laporan breaking news, bendungan Situ Gintung jebol itu tahun 2009. Dikirim kan, terus saya masih a u a u, terus sampai dibilang gini 'itu Marissa laporan nggak update-update, itu terus aja dilaporin, coba lagi'. Terus saya ya begitu, dimarahin sama bos untuk kebaikan saya, berarti dia koreksi harus meningkatkan skill saya, pandangan mata lah segala macem.
Sampai akhirnya dipercaya liputan ke festival terbesar di dunia. Seneng banget, itu luar biasa. Terus tahun 2012 dikirim ke Berlin meliput Berlin Festival, waduh bisa wawancara Robert Pattinson yang zaman dulu lagi hits terus wawancara yang lain. Itu gila banget.
Berita Terkait
-
Marissa Anita dan Perfeksionisme: Tak Ada Ruang untuk Setengah-Setengah
-
Teuku Rifnu Wikana Keluar dari Stereotip, Sukses Mainkan Drama Emosional di 'Suka Duka Tawa'
-
Persiapan Hadapi Sidang Cerai, Marissa Anita Meditasi Pagi Tadi
-
Dijalani Marissa Anita, Ketahui 11 Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Fisik dan Mental
-
Marissa Anita Gugat Cerai Andrew Trigg, Curhat soal Tunda Kehamilan Disorot
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kenapa The Great Flood Disebut Mirip Film Sore: Istri dari Masa Depan?
-
Mau Poligami, Insanul Fahmi Ogah Ceraikan Inara Rusli dan Istri Sah: Laki-Laki Harus Tanggung Jawab
-
Sinopsis Film The SpongeBob Movie: Search for SquarePants, Siap Tayang di Bioskop 24 Desember 2025
-
Diserang Avatar, Sanggupkah Agak Laen: Menyala Pantiku! Capai 9 Juta Penonton?
-
Siapa Sosok Inisial R Diduga Kekasih Baru Aura Kasih?
-
Nekat atau Strategi? Film Timur Hadapi Gempuran Avatar: Fire and Ash di Bioskop Akhir Pekan Ini
-
Review The Great Flood: Film Bencana atau Sci-Fi? Cerita Ambisius yang Kehilangan Arah
-
Im Si Wan dan Seol In Ah Bakal Beradu Akting di My Guilty Person, Intip Sinopsisnya!
-
Avatar: Fire and Ash Menggila di Bioskop Indonesia, The Conjuring Tinggal Tunggu Waktu Tergeser
-
Aura Kasih Ikut Terseret Isu Ridwan Kamil, Lisa Mariana Diduga Sindir Lewat Lagu