Suara.com - Abdul Hamim Jauzi, dari LBH Keadilan berniat melaporkan Ashanty ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Hal itu menyusul dengan dugaan tindak penelantaran yang dilakukan Ashanty kepada anak angkatnya, Muhammad Putra.
Namun sebelum melaporkan hal tersebut, Abdul ingin melihat respons Ashanty. Dia menunggu klarifikasi istri Anang Hermansyah itu soal biaya pemutusan sekolah Putra di pesantren.
"Pertama saya melihat respon Ashanty seperti apa dulu. Ada tidak itikad baik untuk memberi keterangan," ungkap Abdul saat jumpa press di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (6/2/2021).
Menurutnya, Ashanty tetap akan dilaporkan KPAI kalau tidak memberikan jawaban yang memuaskan. Dia merasa Putra cukup dirugikan atas kasus ini.
"Ketika tidak ada (klarifikasi), ini ada hak pendidikan yang dirugikan. Putra ini dirugikan. Biasanya kita akan melaporkan ke KPAI," tuturnya.
Namun laporan bakal dilakukan, setelah mendapat persetujuan dari orang terdekat Putra.
"Tergantung nanti, saya juga mau bicara dengan kakaknya. Apa pun karena masih ada kakaknya. Meskipun saya sebagai warga negara bisa saja menggugat karena faktanya ada kebohongan," jelasnya.
"Saya merasa dibohongi Ashanty. Putra Ulang tahun diberi handphone, faktanya Putra tidak menerima," sambungnya lagi.
Baca Juga: Ashanty Diminta Klarifikasi soal Nasib Putra Bocah Penjual Cilok
Sebelumnya, Putra adalah bocah yang viral di media sosial karena berjualan cilok di usia yang relatif masih kecil. Setelah heboh. Abdul dan rekan-rekannya pun berinisiatif menggalang dana pendidikan untuk Putra melalui KitaBisa.
Dana itu dikelola untuk keberlangsungan hidup Putra dan saudara kandungnya.
Dari situ Anang Hermansyah dan Ashanty pun menghampiri Putra dan mengatakan akan membiayai pendidikan Putra sebagai anak angkat. Hanya saja, pasangan selebritis tersebut tidak mengadopsi Putra secara hukum.
Karena dijanjikan akan dibiayai, Putra yang sebelumnya sekolah di SD di Jurangmangu, Ciputat, Tangerang Selatan dipindahkan ke sebuah pesantren di Bogor, Jawa Barat.
Hanya saja, kini pendidikan yang baru ditempuh selama satu semester tiba-tiba diputus secara sepihak oleh Ashanty.
Berita Terkait
-
Sukses Raih Medali Emas SEA Games 2025, Pelatih Timnas Futsal Putra Indonesia: Saya Sangat Beruntung
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Dominasi Persib Bandung di Santini JMTV Awards 2025, Bojan Hodak dan Beckham Putra Raih Penghargaan
-
Timnas Voli Putra Indonesia Bakal Quattrick Medali Emas di SEA Games 2025?
-
Panaskan Laga Final SEA Games 2025, Atlet Thailand Lempar Psywar ke Timnas Voli Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gaya Nyentrik White Shoes & The Couples Company di Soundrenaline 2025
-
Cuma karena Masuk Masjid, Marsha Aruan Dicurigai Mualaf
-
Dibela Anak saat Dihujat Pacari Berondong, Olla Ramlan Terharu
-
5 Bukti Cocoklogi Aura Kasih dan Ridwan Kamil, Ada Lukisan hingga Buket Bunga
-
Ada yang Ajak Nikah, Aura Kasih Kasih Syarat Ogah Ketemu Tiap Hari
-
7 Serial TV Terbaik 2025 dengan Rating Tertinggi
-
Cesen Ungkap Perubahan Besar Suaminya, Kiky Saputri Jambak Marshel Widianto
-
5 Koleksi Tas Chanel Shandy Aulia, Bikin Makin Kece saat Liburan ke Spanyol
-
Kenapa The Great Flood Disebut Mirip Film Sore: Istri dari Masa Depan?
-
Mau Poligami, Insanul Fahmi Ogah Ceraikan Inara Rusli dan Istri Sah: Laki-Laki Harus Tanggung Jawab