Suara.com - Train to Busan merupakan salah satu film bergenre thriller dari Korea Selatan yang berhasil menjadi tren di banyak negara.
Banyaknya penonton film ini membuat Amerika berencana me-remake atau membuat kembali film tersebut dengan latar negaranya sendiri, dilansir AllKpop. Namun sayangnya, banyak netizen yang keberatan dengan hal itu.
Sebenarnya, isu ini sudah ada sejak Februari 2021 lalu ketika New Line Cinema, production house berbasis Amerika, mengumumkan mereka akan merilis remake dari film box office Korea tersebut.
Sekarang, isu remake ini kembali viral di Twitter setelah akun Game Spot mencuit bahwa Amerika akan mengadaptasi film Train To Busan. Cuitan itupun dibalas oleh akun @IWriteAllDay_ dan menjadi viral.
"Biar aku beri tahu kalian. Ini akan menjadi sampah. Dan aku ingin kalian membaca subtitle dan serahkan genre horor ini kepada orang-orang Asia. Kalian seharusnya tidak menyentuh (film) ini atau #Alive, karena film Amerika tidak memiliki imajinasi seperti ini. Tidak peduli, ini kataku," cuit akun bercentang tersebut.
Seketika cuitan ini ramai dan banyak penonton yang membelanya. "Aku suka Train to Busan dan satu hal yang aku suka yang belum pernah aku lihat di bioskop Amerika adalah bahwa itu bukan film zombie berdarah saja, tetapi juga memiliki emosi," ujar netizen.
"Juga banyak horor Asia menambahkan rasa dilema moral di mana itu benar-benar membuka matamu tentang bagaimana kau akan bereaksi dalam situasi itu. Kita (film Amerika) hanya memberi keterkejutan bioskop," imbuh yang lainnya.
Train to Busan ditayangkan perdana di Festival Film Cannes pada 2016 dan dengan cepat mendapatkan popularitas, yang akhirnya melahirkan sekuel Train to Busan: Peninsula pada 2020.
Baca Juga: Train To Busan Akan Dibuat Versi Amerika, Direkturnya Orang Indonesia
Berita Terkait
-
EXO Hidupkan Lagi Konsep Superpower di Trailer Album Penuh ke-8, REVERXE
-
Cristiano Ronaldo Telepon Donald Trump, Hubungan Dua Tokoh Dunia Ini Jadi Sorotan
-
Ulasan Film Qorin 2: Mengungkap Isu Bullying dalam Balutan Horor Mencekam
-
Tayang di JAFF 2025, Film 'Kuyank' Kisahkan Horor Legendaris dengan Sentuhan Budaya Asli Kalimantan
-
Paling Ditunggu! Samara Weaving Kembali di Film Ready or Not 2: Here I Come
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Hanya 3 Film Indonesia Capai Angka Penonton Harian 700 Ribu, Termasuk Agak Laen: Menyala Pantiku!
-
Deretan Artis dan Selebgram yang Menikah Sepanjang Tahun 2025, Usung Konsep Mewah Hingga Intim
-
Fedi Nuril Sentil Pemerintah yang Bahas Wacana Pilkada via DPRD di Tengah Bencana
-
Deretan Drama Korea Genre Hukum yang Tayang Sepanjang Tahun 2025, Terbaru Pro Bono dan Made in Korea
-
Tayang Januari 2026, Musuh Dalam Selimut Tampilkan Teror Nyata Pengkhianatan Orang Terdekat
-
8 Daftar Pasangan Artis yang Bercerai di Tahun 2025
-
Sinopsis Film Shelter, Misi Bahaya Jason Statham Selamatkan Gadis Muda
-
Cara Klaim Tiket "Buy 1 Get 2" Deluxe di XXI Setiap Kamis buat yang Mau Ngirit
-
Colombiana: Balas Dendam Zoe Saldana ke Gembong Narkoba, Malam Ini di Trans TV
-
Wonder Woman: Kebangkitan Heroik Gal Gadot dan Rekor Box Office, Malam Ini di Trans TV