Suara.com - Direktur film asal Indonesia akan menjadi orang yang bertanggung jawab di balik layar remake film Train To Busan versi Amerika.
Menyadur News ABC.net, Selasa (22/2/2021) Train to Busan, salah satu film Korea Selatan terpopuler, akan segera dibuat ulang di Amerika.
Belum diketahui kapan film tersebut akan dirilis. Belum ada yang diketahui juga siapa aktor yang akan bermain dalam film tersebut.
Menurut Deadline, film ini dibuat dengan film direktor asal Indonesia yakni Timo Tjahjanto. Headshot adalah salah satu karyanya yang membuat namanya melambung, yang dibuat bersama dengan Kimo Stamboel.
Sineas muda berbakat Indonesia ini juga dikenal melalui rumah produksi Merah Production, yang melahirkan film-film dengan genre horror-thriller yang cukup dikenal di tanah air karena kualitas filmnya.
Film zombie yang disutradarai Yeon Sang-ho sukses besar di negaranya sendiri. Ketika film tersebut kemudian muncul di Netflix di berbagai negara, juga ikut populer.
Train To Busan berkisah tentang Su-an yang diperankan oleh Ma Dong-seok, yang bepergian naik kereta dengan ayahnya Seok-woo, yang diperenkan oleh Gong Yoo dari Seoul ke Busan.
Di tengah perjalanan, seorang gadis yang sudah terinfeksi virus zombie membuat seisi kereta tersebut kacau dan saling menggigit.
Ketika film tersebut dirilis di Korea Selatan pada tahun 2016, film tersebut sukses besar. Train To Busan menarik lebih dari 11 juta penonton.
Baca Juga: Modus Baru, Bea Cukai AS Temukan Kokain yang Sudah Tercampur Sereal
Ini menjadikannya film paling sukses tahun itu. Tapi kritikus juga penggemar film tersebut. Begitu juga dengan Train to Busan dengan skor 94 persen di Rotten Tomatoes berdasarkan 117 ulasan.
Fakta bahwa akan ada remake dari film tersebut tidak diterima dengan hangat oleh semua orang. Ada banyak penggemar film aslinya yang bertanya-tanya mengapa harus ada remake Amerika dari film yang sudah sempurna dalam bahasa Korea.
Orang-orang juga bertanya-tanya bagaimana mereka akan membawa film itu ke Amerika Serikat. Film ini berlangsung selama perjalanan kereta selama beberapa jam. Tidak ada kereta seperti itu di Amerika Serikat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya