Suara.com - Ernest Prakasa mengapresiasi langkah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang minta stasiun tv untuk menghentikan glorifikasi terhadap Saipul Jamil, artis pelaku pedofilia.
Tapi video unggahan Ernest mengenai hal itu tak sedikit yang menanggapi negatif. Warganet menilai KPI baru bekerja jika isunya sudah viral.
"Emang harus nunggu viral dulu baru di tanggepin, dasar KPI,” tulis akun @vinafitrianihakim.
"Ya iya lah ditindak kan udah viral," komentar akun @rantehhhh.
"Udah viral baru bertindak. Masa mau gini trus sih. Urusan pemerintahan di urus rakyat nah siapa yang urus rakyat, nggak ada,” tulis akun @dj_emalia.
Menanggapi komentar yang negatif, Ernest Prakasa kembali membuat video. Kali ini dia mengajak warganet untuk melihat perspektif lain.
"Hey teman-teman, menurut saya nih mendingan viral dulu baru ditindak daripada udah viral pun kagak ditindak-tindak," ucap Ernest Prakasa.
Komika yang juga sineas ini lantas mengungkap keuntungan bila lebih dulu viral.
"Justru dengan viral baru tindak, berarti kita tau kalau ada masalah kita harus lapor kemana. Lapor lah ke netizen. Supaya rame, supaya viral niscaya akan ditindak, enak bukan," katanya.
Bebasnya Saipul Jamil dari Lapas Cipinang yang dirayakan bak pahlawan menuai kritik dari publik. Media dianggap tak peka terhadap rasa trauma korban pelecehan seksual.
Baca Juga: Sambut Meriah Kebebasan Saipul Jamil, Trans TV Minta Maaf
Bukan cuma Ernest, sikap penolakan juga datang dari sineas Angga Dwi Sasongko. Dia memastikan menghentinkan pembahasan kesepakatan Nussa & Keluarga Cemara dengan stasiun TV yang mengundang mantan narapidana tersebut, Minggu (5/9/2021).
Bahkan, muncul petisi yang mengajak untuk memboikot mantan narapidana tersebut ke KPI dan sampai saat ini sudah ditandatangani oleh 411.000 orang lebih dan masih terus berlanjut.
(Kathy Puteri Utomo)
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Hiburan, Ernest Prakasa Sebut Komedi Jalan Halus Kritik Tajam
-
Bukan Sekadar Tawa, Ernest Prakasa Bongkar 'Jalan Halus' Komedi untuk Sampaikan Kritik Tajam
-
Film Terbaru Ernest Prakasa Lupa Daratan Singgung Kehidupan Artis Papan Atas
-
Belajar dari Orde Baru, Ernest Prakasa Tak Mau Diam Lagi
-
Alasan Personal Ernest Prakasa Banting Setir Jadi Sutradara Film
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
6 Fakta Menarik Jodoh 3 Bujang yang Bikin Jadi Raja di Netflix
-
Hotman Paris Ledek Firdaus Oiwobo yang Diminta Copot Toga oleh Hakim MK
-
Top 5 Serial Netflix Hari Ini: Drama Korea Mendominasi, Serial Indonesia Bertengger di Tiga Besar
-
Sinopsis The Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Film Dukun Magang: Ketika Logika Mahasiswa Skeptis Terpaksa Berguru pada Ilmu Gaib
-
7 Drama Kim Woo Bin, Aktor yang Siap Menikah dengan Shin Min Ah
-
5 Rekomendasi Drakor Populer Tentang Balas Dendam, Terbaru Taxi Driver 3 Tayang Hari Ini
-
Review Film Wicked: For Good, Penutup Manis yang Kadang Terasa Kurang Bumbu
-
SinopsisThe Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Backtrace: Upaya Sylvester Stallone Mengungkap Perampokan Misterius, Malam Ini di Trans TV