Suara.com - Token ASIX yang dikeluarkan oleh pasangan selebriti Anang Hermansyah dan Ashanty tengah jadi sorotan karena pro dan kontra yang membuntutinya. Simak deretan fakta token ASIX berikut ini.
Bisnis baru pasangan Anang Ashanty ini mendapat pelarangan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) karena belum terdaftar.
Mendengar hal tersebut Anang dan Ashanty tak tinggal diam. Mereka langsung mendatangi kantor Bappebti untuk meluruskan hal tersebut.
Token ASIX merupakan bisnis kripto yang belakangan sedang banyak digandrungi masyarakat Indonesia. Lantas apa masalahnya? Simak fakta-fakta token ASIX berikut ini.
1. Masih Proses Daftar
Anang Hermansyah membantah apabila token ASIX dilarang diperdagangkan. Hanya saja token ASIX memang dalam proses pendaftaran ke Bappebti sehingga masih menunggu untuk bisa diperdagangkan di exchanger Kripto Indonesia.
2. Larangan dari Bappebti
Bappebti telah merilis larangan token ASIX untuk diperdagangkan pada Kamis (10/2) lalu. Ternyata token ASIX belum masuk dalam daftar 229 aset yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia sesuai Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020.
3. Syarat Bappebti
Baca Juga: Beredar Keluhan Emak-Emak Uangnya Hilang di Token Kripto ASIX Milik Anang Hermansyah
Proses pendaftaran token ASIX ke Bappebti rupanya memiliki syarat yang mengharuskan Anang Hermansyah memperdagangkannya terlebih dahulu melalui Pancake Swab. Syarat tersebut adalah mencapai marketcap peringkat 500 di market Internasional. Oleh sebab itu, token ASIX yang telah mencapai peringkat tersebut baru memproses pendaftaran sesuai dengan syarat Bappebti.
4. Diperdagangkan Legal
Dalam klarifikasinya, Anang Hermansyah membenarkan apabila token ASIX belum masuk daftar 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan di Indonesia. Namun Anang juga menegaskan apabila token ASIX diperdagangkan secara legal.
Ada dua cara untuk mengakses perdagangan kripto, yakni dex (dexentralize exchange) dan cex (centralize exchange). Token ASIX diperjualbelikan dengan cara dex (dexentralize exchange) bernama Pancake Swap.
5. Usung Budaya Indonesia
Token ASIX diungkap sebagai bisnis kripto yang juga mengusung budaya Nusantara. Tim ASIX membuat games Play to Earn yang mengangkat budaya Indonesia. Nantinya akan ada game seperti Congklak, We are Papua, Bola Bekel, layangan Battlefield, dan Komodo Legend yang Indonesia banget! Selain itu, tim ASIX juga menyiapkan marketplace NFT (Non Fungible Token) bernama Pasar NFT.
6. Investor Merasa Rugi
Perkara untung rugi, MC Basyar merasa hal itu sudah biasa dalam kripto. Anang Hermansyah pun mengungkap bahwa tim ASIX juga tidak bisa merekayasa pasar kripto yang mereka buat. Ashanty pun berulang kali menegaskan untuk mencari tahu terlebih dulu sebelum bermain kripto karena tim ASIX bukan pengendali keuangan. Terlebih lagi larangan Bappebti sempat memicu orang-orang yang merasa dirugikan semakin salah paham.
7. Kesalahpahaman Bappebti
Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Tirta Karma Senjaya, mengakui kesalahpahaman dalam larangan token ASIX untuk diperdagangkan. Dia menyatakan bahwa larangan yang disampaikan di Twitter tersebut kurang tepat karena hanya melihat dari sisi belum terdaftar di Bappebti.
Tirta kemudian meluruskan bahwa token ASIX bukan dilarang diperdagangkan, tetapi masih dalam proses pendaftaran.
Itulah beberapa fakta mengenai token ASIX yang sempat dilarang Bappebti. Dalam vlognya, Anang Hermansyah pernah mengungkap mimpi untuk membesarkan bisnis kripto miliknya agar Indonesia tidak ketinggalan dari negara-negara lain. Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi
Berita Terkait
-
Sebelum Terkenal, Anang Hermansyah Jadi Tukang Bawa Gitar Pay Eks Slank
-
Beredar Keluhan Emak-Emak Uangnya Hilang di Token Kripto ASIX Milik Anang Hermansyah
-
Banyak Warga Ngaku Boncos Usai Beli Kripto Milik Anang Hermansyah, Begini Kata Bappebti
-
Memantau Harga Token ASIX Milik Anang Hermansyah Pasca Pelarangan Bappebti
-
Pasca Laragan Bappebti, Harga Token ASIX Anang Hermansyah Langsung Anjlok
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mentalnya Kuat, Ayu Ting Ting Bangga Bilqis Bisa Bercanda Soal Ayah Kandungnya
-
Lucky Hakim Pilih Bungkam soal Kasus Dugaan Korupsi Rp16 Miliar Tunjangan Rumah DPRD Indramayu
-
Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
-
Nana Mirdad Balas Menohok Sentilan Netizen Soal Pamer Bantu Korban Banjir Bali
-
Jadi Oscar Voter, Kamila Andini Hadapi Ratusan Film Termasuk dari Indonesia
-
Jerry Greenfield Pendiri Es Krim Ben and Jerrys Mundur, Merasa Dibungkam Unilever Soal Gaza
-
BCL dan Noah Kunjungi Makam Ashraf Sinclair: Kehangatanmu Masih Ada
-
Bintang Emon: SPBU Asing Jual Cireng Isi Aja, Mumpung Belum Ada Saingan BUMN
-
Akhir Drama, Wika Salim dan Eks Manajer Damai: Saling Maaf tapi Ogah Balik Kerja Bareng
-
Baim Wong Akui Perceraian dengan Paula Verhoeven Perburuk Kondisi Ayah hingga Meninggal