Suara.com - Aksi Jovi Adhiguna makan kerupuk babi di gerai Baso Afung Bandara Ngurah Rai kembali menuai imbas baru. Hal ini atas karena dinilai membuat umat Hindu di Bali yang merasa tersinggung.
Diduga masyarakat Bali tidak terima atas keputusan Baso Afung yang memilih menghancurkan alat makan karena dianggap terkontaminasi babi.
Hal itu disampaikan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi Bali, Arya Wedakarna, lewat akun Instagram-nya, saat mengunjungi gerai Baso A Fung di Bandara tersebut.
"AWK mempertimbangkan rekomendasi kontrak outlet bakso ini di Airport tidak diperpanjang sesuai permintaan komponen umat Hindu yang tersinggung," tulisnya sebagai caption beberapa waktu lalu.
Pernyataan itu kemudian ramai diperbincangkan warganet, salah satunya oleh akun @kegblgnunfaedh di Twitter. Opsi yang diberikan untuk Baso Afung itu menuai perdebatan.
Beberapa setuju gerai makanan tersebut lebih baik ditutup namun banyak lainnya yang mengaku bingung mengapa umat Hindu harus tersinggung.
"Memangnya itu mangkok spesial kah sampai bisa tersinggung karena dipecahin? Kalau nggak dipecahin salah juga orang-orang, jadi nggak pada mau makan karena takut mangkok bekas babi. Gimana deh kok jadi serba salah?" komentar akun @hoki***.
"Tersinggung kenapa mereka. Toleransi berubah jadi telorasin. Wajar saja semua peralatan makan dihancurkan karena sudah jelas untuk menjaga kehalalan produknya mulai dari makanan sama alat makan. Yang kayak gini mereka nggak bisa ikut campur," kata akun @chr***.
"Aku hindu dan aku tersinggung," ujar akun @guna***.
Baca Juga: Gaduh Jovi Adhiguna Makan Kerupuk Babi di Gerai Bakso Halal, Resto Hancurkan Semua Alat Makan
"Kalau dia mau pecahin mangkok, monggo, tapi nggak perlu dijadiin konten. Orang yang mengkonsumsi daging babi akan merasa bahwa makanan yang mereka konsumsi itu sebegitu menjijikkannya sampai alat makan harus dihancurkan. Toh yang hidup di Bali itu mayoritas konsumsi Babi," imbuh akun @bin***.
Berita Terkait
-
Polemik Baso A Fung Berlanjut, Kini Gerai di Bandara Ngurah Rai Bali Terancam Tutup
-
Sosok Pemilik Baso A Fung: Rela Pecahkan Puluhan Alat Makan Usai Ulah Jovi Adhiguna
-
Cara Mencuci Piring Bekas Babi yang Benar Menurut Islam, Haruskah Dihancurkan?
-
Kisruh Baso A Fung, Ini Hukum Pakai Alat Masak Bekas Babi Menurut Islam!
-
Sosok Jovi Adhiguna, Influencer yang Campur Makan Kerupuk Babi di Gerai Bakso Halal
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Kuasa Hukum Buka Suara Soal Alasan Raisa Gugat Cerai Hamish Daud
-
Harus Istirahat Total, Dwi Andhika Alami Tekanan Mental Akibat Penyakit Serius
-
Tangis Pecah di Solo! Air Mata di Ujung Sajadah 2 Resmi Tayang di Seluruh Bioskop
-
Dianggap Pemborosan Uang Negara, Sidang Online Ammar Zoni Diprotes Keras Pengacara
-
Beri Dukungan Moral, Pesan Vidi Aldiano untuk Raisa di Tengah Badai Perceraian Bikin Haru
-
Merasa Keterlaluan Dituntut 11 Tahun Penjara, Nikita Mirzani: Apa Keadilan Diukur dari Amarah JPU?
-
Dwi Andhika Jalani Operasi Serius Akibat Infeksi Langka di Paha Setelah Tifus dan DBD
-
Dahsyatnya Dukungan Fans, HP Pengacara Ammar Zoni Sampai Nge-hang Digeruduk Protes Netizen
-
Tuntut Keadilan, Nikita Mirzani Tulis Surat Terbuka untuk Hakim Jelang Sidang Vonis Besok
-
Pernyataan Lengkap 'Jule' Julia Prastini Soal Selingkuh, Minta Maaf ke Keluarga dan Brand