Suara.com - Hasil pemeriksaan terhadap pelaku pembunuhan Raden Andante, putra sematawayang Tamara Tyasmara sudah diungkap kepolisian Polda Metro Jaya.
Polisi membeberkan bahwa Yudha Arfandi melakukan dua kebohongan saat menjalani pemeriksaan kebohongan oleh ahli poligraf pada pekan lalu.
"Hasilnya sudah keluar, ada dua kebohongan yang didapat berdasarkan hasil pemeriksaan ahli poligraf," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (18/3/2024).
Yang pertama, Yudha Arfandi terkuak berbohong soal dia yang mengaku tidak pernah mencari akses CCTV di Kolam Air Tirtamas Pondok Kelapa sebelum menenggelamkan Dante.
"Hasil pemeriksaan ahli poligraf menyatakan bahwa jawaban dari pertanyaan yang disampaikan ahli menunjukan bahwa subjek yang diperiksa atau tersangka itu berbohong atau deception indicated," ungkap Kombes Ade Ary.
Selain itu, tersangka tersebut juga berbohong karena membantah melakukan kekerasan fisik terhadap kekasihnya, Tamara Tyasmara.
"Hal kedua yang ditemukan berbohong tentang pertanyaan terkait kekerasan fisik terhadap saudari Tamara," ujar Ade.
Adapun hingga saat ini pihak penyidik masih melengkapi berkas perkara Yudha Arfandi. Rencananya setelah lengkap akan dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
"Penyidik juga masih berkoordinasi dengan ahli kriminologi menunggu hasil dari ahli kriminologi," terangnya.
Sebagai informasi, almarhum Raden Andante meninggal dunia saat berenang di Kolam Air Tirtamas Pondok Kelapa pada 27 Januari lalu. Dalam kasus tersebut, telah dikonfirmasi anak enam tahun itu tewas karena dibunuh Yudha Arfandi.
Berita Terkait
-
Ungkap Hasil Tes Poligraf Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante, Polisi: Ada Dua Kebohongan
-
Hasil Tes Poligraf Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante, Polisi: Ada Dua Kebohongan
-
Karaoke Sambil Joget-Joget, Cara Tamara Tyasmara Cari Hiburan Usai Dante Dibunuh
-
Tamara Tyasmara Karaoke usai 40 Hari Kematian Dante, Netizen Sinis: Asyik Kayak Masih Gadis
-
Tamara Tyasmara Kembali Dihujat Gegara Terciduk Karaoke usai Acara 40 Hari Kematian Dante
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Diteriaki 'Bucin' di Konser, Jeff Satur Lemparan Gombalan
-
Adiba Khanza dan Egy Maulana Vikri Umumkan Jenis Kelamin Anak Pertama
-
Sarwendah Bahas Lavender Marriage, Bikin Netizen Salah Paham: Gak Lagi Nyindir Kan?
-
Dituding Jilat Prabowo, Hasan Nasbi Ejek Balik Pilihan Politik Fedi Nuril
-
Banting Setir, Nunung Srimulat Kini Jadi Juragan Restoran: Rezekinya Dikasih Allah Lewat Sini
-
Kebijakan BBM Ini Tuai Kritik, Anak Menkeu Purbaya Yudhi: Masa Lamborghini Diisi BBM Oplosan?
-
Erika Carlina Merengek Minta Dinikahi DJ Bravy
-
Sapaan Jeff Satur saat Konser di Indonesia Bikin Senyum: Mas Jeff di Sini, Sayang
-
Sering Dituding Tak Akur dengan Devano Danendra, Iis Dahlia Curhat: Aku Sudah di Masa Menerima
-
Tasya Farasya Dinyanyikan Raisa Lewat Voice Note Saat Galau: Merdu Banget Padahal Bukan Konser