Suara.com - Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran menuai kontroversi karena dianggap akan mengancam kebebasan pers, membatasi informasi publik, hingga membatasi keberagaman konten digital.
Lewat unggahan di Instagram miliknya, Coki Pardede menyuarakan penolakannya terhadap RUU Penyiaran.
"Saya menolak RUU Penyiaran. @kpipusat kureng," tulisnya, Selasa (28/5/2024).
Dalam video yang diunggah, sang komika berbicara panjang lebar tentang alasannya menolak keras RUU Penyiaran.
"Halo, saya Coki Pardede, dan saya menolak RUU Penyiaran, karena ini adalah undang-undang yang nggak masuk di akal. Sampah!" ujarnya.
Coki Pardede lantas menyuarakan kekhawatirannya mengenai campur tangan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang semakin besar jika RUU Penyiaran sampai disahkan.
RUU Penyiaran memang akan memberikan kewenangan berlebihan kepada KPI. Tak hanya TV dan radio, mereka juga akan mengawasi konten digital.
"Dan kalau misal undang-undang ini disahkan, KPI, dia bisa masuk ke OTT, misalnya Netflix, Prime, apapun itu. Dia akan ngotak-atik itu. Konten ini nggak boleh, karena mengandung ini," ungkapnya.
"Dan bayangin, semua, Peaky Blinders nggak bakal ada lagi, Stranger Things nggak bakal ada lagi, The Boys itu nggak bakal ada lagi, Game of Thrones itu nggak bakal ada lagi," lanjutnya.
Baca Juga: Banyak Kontroversi, Menkominfo Akui RUU Penyiaran Inisiatif DPR
RUU Penyiaran akan menerapkan larangan terhadap penayangan isi siaran dan konten siaran yang menyajikan perilaku homoseksual, biseksual, dan transgender (LGBT), hal-hal yang bisa dibilang lumrah dalam serial atau film Barat.
Namun yang paling meresahkan Coki Pardede adalah aturan yang mengharuskan konten kreator mengirim karya mereka untuk diverifikasi sebelum disiarkan.
"Dan yang paling meresahkan adalah setiap konten kreator itu harus kirim dulu kontennya untuk diverifikasi," kata rekan dari komika Tretan Musim tersebut.
"What the f*ck, ini nggak masuk di akal gue, ini bisa memberangus kreativitas," imbuhnya.
Terakhir, Coki Pardede sekali lagi menegaskan bahwa dirinya menolak RUU Penyiaran.
"Saya, dan juga Malaka Project menolak, sekali lagi menolak dengan keras RUU Penyiaran. Sampah! Sampah!" pungkasnya.
Berita Terkait
-
Picu Kontroversi, Baleg DPR Berpeluang Tunda Pembahasan RUU Penyiaran
-
Tolak RUU Penyiaran, Sejumlah Jurnalis Geruduk Gedung DPR
-
Ramai Dikritik, Menkominfo Akui Jokowi Belum Terima Draf RUU Penyiaran
-
Ngamuk Dengar Jurnalisme Investigasi Dihilangkan dalam RUU Penyiaran, Megawati: Lha Kok Nggak Boleh?!
-
17 Tahun Upaya Merenggut Kemerdekaan Pers
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
4 Alasan McKenna Grace-Mason Thames Paling Pas Jadi Rapunzel-Flynn Rider
-
Sinopsis Undercover Miss Hong, Drakor Komedi Baru Park Shin Hye dan Ko Kyung Pyo
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang
-
Bukan Hantu Biasa, Wulan Guritno Bawa Horor Naratif ke Malam 3 Yasinan
-
The Amazing Spider-Man Malam Ini di Trans TV: Sang Pahlawan yang Lebih Gelap dan Emosional