Suara.com - Penyanyi-penulis lagu sekaligus produser Sekar Astiari merilis single keenamnya berjudul "Will I?". Lagu ini lahir dari kolaborasi dengan maniasonic, dengan bantuan Tabitha Atmodjo sebagai penulis lagu. "Will I?" adalah ungkapan perasaan kehilangan arah dan merasa tidak diinginkan.
Kembali ke negara asal setelah belajar dan bekerja di luar negeri memang sulit bagi siapa pun untuk membangun kembali hubungan dan jaringan, terutama dalam lingkungan kerja profesional. Saat Sekar dan Tabitha menulis lagu ini, Sekar ingin menulis tentang kesulitan merasa tersesat dan tidak beruntung di rumah dan dalam hidup secara umum.
Namun, dia masih memiliki harapan dan bertanya pada dirinya sendiri dan kepada alam semesta, "Akankah saya menemukan jalan saya? Akankah saya menemukan tempat saya?"
Semuanya dimulai ketika Sekar merasa bahwa hidup tidak memiliki makna atau tujuan karena cinta dan pekerjaan. Sekar selalu merasa bahwa hidup di dunia ini tidak adil, di mana dia mencoba membantu semua orang di sekitarnya, termasuk dirinya sendiri, namun dia merasa bahwa dunia ini tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“I still want to fight for us, cause I can't get enough of your long lost love for me” – lirik favorit penyanyi tersebut.
Sekar menyukai lirik ini karena dia selalu berusaha untuk memperjuangkan cinta apa pun yang ada dalam hidupnya baik dalam hubungan maupun pekerjaan, tetapi terkadang dia merasa bahwa cintanya tidak pernah diterjemahkan atau tidak pernah dibalas dari pihak lain.
Dengan begitu, lagu ini dilanjutkan dengan lirik “just realized of your nonsense. I just want to move on, knowing that I won’t be the one for you” di mana Sekar merasa putus asa dari cinta ini dan dia mencoba untuk move on karena dia tahu bahwa segalanya tidak akan berjalan sesuai keinginannya.
Ketika Sekar mulai menulis lagu ini, dia tidak memiliki referensi khusus. Namun, Sekar selalu menemukan inspirasi dari produksi musik EDEN dan JOY., baik secara suara maupun lirik di mana liriknya sangat pribadi dan menggunakan kalimat deskriptif dan bercerita serta menggunakan kata-kata yang jarang digunakan.
Dalam produksi awal "Will I?", chord yang dipilih Sekar mewakili harapan dan keputusasaan. Salah satu suara sample loop yang dia pilih mewakili bahwa dunia ini sangat bising dan kacau, dan dia merasa tidak ada arah atau tujuan dalam dunia ini, menunjukkan dunia yang tidak masuk akal, sangat kabur dan terdistorsi.
Baca Juga: Turbokidz Mencari Kesempurnaan Lewat Single Perfection
Dia juga menambahkan beberapa potongan vokal sebagai tag produser Sekar yang digunakan sebagai pemanis untuk lagu ini, bersama dengan solo gitar di bagian chorus untuk menggambarkan terjun ke dalam 'lubang hitam' hidup yang tak berdasar.
Berita Terkait
-
Kaamelyv Putri Melly Manuhutu Rilis Single Debut "Takluk"
-
Mengenang Zaman Warnet, Anarcute Rilis Lagu 'Pesta Pura' di 4shared
-
Malaysia Jadi Akhir Tur Konser Perjalanan Menawar Racun, Kunto Aji Siapkan Penampilan Spesial Lewat Album Baru
-
Tanjung Rilis Single Perdana Berbahasa Indonesia, 'Jumpa Lagi Nanti'
-
Ungkap Rasa Bersalah, Aldi Handaling Melepas Single 'Naive'
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Sinopsis The Legend of Aang: The Last Airbender, Tampilkan Aang Versi Dewasa
-
4 Fakta Menarik Film Merias Mayat yang Bakal Tayang 2026, Reza Rahadian Jadi Jenazah
-
Rating Drama Korea Pro Bono dan Surely Tomorrow Bersaing, Mana yang Lebih Seru?
-
Renegades: Tim Navy SEALs Nekat Curi Emas Nazi 27 Ton di Dasar Danau, Malam Ini di Trans TV
-
Danur: The Last Chapter Tayang 2026, Prilly Latuconsina Hadapi Teror Terakhir Bareng Zee Asadel
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Ngidam Sultan Ala Lesti Kejora, Mau Bangun Restoran Hingga Rumah Bersalin
-
Deretan Serial dan Film Marvel yang Bertema Natal, Mana Favoritmu?
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor
-
Era Sinetron Belum Mati, Loyalitas Ibu-Ibu di Daerah Jadi Penolong