Suara.com - Mariswati, sosok ASN yang melarang umat Kristiani untuk beribadah di sekitar rumahnya akhirnya muncul di hadapan publik. Ditemani oleh aparat lainnya dari Pemerintah Kota Bekasi, Mariswati menyampaikan permohonan.
Permohonan maafnya telah memenuhi platform X hingga hari ini, Rabu (25/9/2024). Permohonan tersebut disampaikannya atas nama pribadi dan keluarga berdasarkan keterangan yang dikutip oleh Suara.com.
"Saya, Mariswati, atas nama pribadi dan keluarga, pada kesempatan kali ini, menyampaikan permohonan maaf atas tindakan dan ucapan, kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, kepada masyarakat Kota Bekasi, khususnya masyarakat di lingkungan tempat tinggal saya, kepada Bapak Joni, kepada ibu pendeta bersama jemaatnya, atas ucapan dan tindakan yang kurang berkenan untuk dimaafkan," ujar Mariswati.
Video permohonan maaf tersebut bukannya menenangkan publik. Justru sebaliknya, amarah nan kekecewaan semakin diluapkan oleh warganet.
Salah satunya datang dari akun X @JhonSitorus_18 yang merasa tak puas dengan tindakan represif yang hanya berupa permohonan maaf.
"Udah? Begini doang? Minta maaf doang terus selesai begitu?" tulisnya dalam unggahan terkini.
Bukan tanpa alasan, pandangannya tersebut didasarkan pada status Mariswati yang merupakan seorang ASN, yang ternyata menunjukkan sikap intoleran terhadap pemeluk agama lain.
"Begini lho, ASN itu adalah aparat sipil untuk semua warga Indonesia tanpa kecuali di daerahnya/lingkup kerjanya masing-masing. Dia disumpah dibawah Pancasila dan UUD 1945 yang menjunjung tinggi pluralisme," bunyi keterangan dalam unggahan tersebut.
"Kalau dia intoleran dan melarang agama lain berdoa dan beribadah, untuk apa manusia ini dipertahankan jadi ASN?" sambungnya.
Baca Juga: DPRD Jakarta Pastikan Heru Budi Boleh Diusulkan Lagi Jadi Pj Gubernur, Ini Aturannya
Pandangan tersebut kemudian ramai dikomentari oleh warganet. Hingga ada yang membahas mengenai aturan terkait fungsi dari ASN (Aparatur Sipil Negara).
Berdasarkan keterangan yang disertakan, setidaknya ada tiga fungsi dari ASN. Selain menjadi pelaksana kebijakan dan pelayan publik, ASN juga diatur untuk berfungsi sebagai perekat dan pemersatu bangsa, bukan sebaliknya memecah belah dengan intoleransi agama.
Berita Terkait
-
Bolehkah Pakai Celana? Ini Panduan Lengkap Pakaian Tes CPNS untuk Wanita
-
Jokowi Masih Berhitung Pindahkan ASN ke IKN: Tidurnya di Mana? Kalau Sakit, RS Siap atau Tidak?
-
Kronologis Aksi Intoleran ASN Kota Bekasi, Penghuni Rumah: Suami Si Ibu Sudah Izinkan
-
Viral Aksi Intoleran ASN Pemkot Bekasi, Netizen Serbu IG Disparbud: Ditunggu Pemecatannya!
-
Hadapi Pilkada, Kemendagri: Dalam Jaga Netralitas Butuh Upaya Komprehensif Semua Pihak
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Stranger Things 5 Vol 2 Episode 7 Dihujani Kritik, Rating IMDb Anjlok Hingga 5,5
-
Gempar Akhir 2025, 5 Fakta Danielle NewJeans Putus Kontrak dengan ADOR
-
Musuh Dalam Selimut: Saat Rumah Tangga Sempurna Berubah Menjadi Labirin Teror Psikologis
-
Rumah Diding Boneng Ambruk, Ternyata Usianya Sudah Ratusan Tahun
-
Serial Terlaris dan Paling Banyak Ditonton di Vidio Sepanjang 2025
-
Rumahnya Ambruk, Diding Boneng Kini Ngungsi ke Kantor RW
-
Jelang Ending Stranger Things, Noah Schnapp Ngaku Perasaannya Campur Aduk
-
Tutup 2025 dengan Gemilang, Tami Irelly Incar Prilly Latuconsina untuk Proyek Film
-
Simu Liu Umumkan Timo Tjahjanto Jadi Sutradara Film Sleeping Dogs
-
Siap Jadi Pilihan Keluarga, Film Pelangi di Mars Tayang di Bioskop Lebaran 2026