Suara.com - Hotman Paris masih gencar mencibir seterunya, Razman Arif Nasution. Kali ini, dia mengimbau pengacara 54 tahun tersebut untuk bertaubat.
Alih-alih banyak nyinyir dan menyenggol orang, Hotman menyuruh Razman menirunya bekerja keras bila mau sukses.
"Pesan khusus (untuk) Pak Razman, agar bertaubat, kalau mau sukses seperti Hotman Paris jangan nyinyir, jangan senggol orang," kata Hotman Paris saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Senin (17/2/2025).
"Tapi berkarya lah, seperti Hotman Paris yang bekerja dari jam tiga subuh sampai malam, akhirnya mewakili ribuan para naga," ucapnya menyambung.
Dalam kesempatan tersebut, pengacara berdarah Batak tersebut juga menyinggung perilaku Razman Arif Nasution yang telah menodai marwah pengadilan.
Sebagaimana diketahui, Razman mengamuk dan buat ricuh persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 6 Februari lalu.
Hotman Paris juga yakin, permohonan yang ditulis Razman Arif Nasution kepada Mahkamah Agung (MA) tak akan diterima. Menurutnya, MA sudah terlalu marah dengan perilaku Razman.
"Bagaimana perasaan pimpinan MA yang anak buahnya, hakim di bawahnya diteriaki di persidangan 'koruptor, koruptor' dan itu di persidangan, di ketuk-ketuk mejanya," kata Hotman.
"Bagaimana bisa permintaan maaf (diterima), marwah pengadilan sudah dihina begitu. Biarkan proses hukum berjalan," tambahnya.
Baca Juga: Beda Wejangan Hotman Paris dan Otto Hasibuan untuk Razman Nasution, Ada Yang Suruh Pulang Kampung
Hotman Paris juga menduga karier advokat Razman Arif Nasution telah berakhir. Terlebih, sumpah advokat pengacara berdarah Batak tersebut sudah dibekukan Pengadilan Tinggi Ambon.
Diberitakan sebelumnya, alasan Razman Arif Nasution protes kepada majelis hakim karena persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik melawan Hotman Paris harus digelar tertutup.
Saking kesalnya, Razman sempat menyebut hakim koruptor serta salah satu tim kuasa hukumnya, Firdaus Oiwobo naik ke atas meja ruang sidang.
Berita Terkait
-
Divonis Stroke, Razman Arif Nasution Ungkap Fakta Usai Cek ke Penang: Ada Bercak di Pembuluh Darah
-
Kini Jadi Terdakwa, Razman Arif Nasution Bikin Laporan Baru ke ES, SC dan A
-
3 Tugas Raisa Andriana Bila Terima Tawaran Jadi Aspri Hotman Paris
-
Gaji Fantastis Raisa Kalau Mau Jadi Aspri Hotman Paris, Belum Termasuk Bonus!
-
3 Artis yang Langsung Ditawari Hotman Paris Jadi Aspri Usai Cerai, Terbaru Raisa
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit